Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajang F1 Powerboat, Kabupaten Dairi Kenalkan Tenun dan Kopi Kapsul Sidikalang

Kompas.com, 26 Februari 2023, 12:50 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pelaksanaan kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 atau F1 Powerboat melibatkan beberapa kabupaten di lingkar Danau Toba, salah satunya Kabupaten Dairi.

Kabupaten penghasil kopi ini berpartisipasi mengelar Dairi’s Culture Night Dinner di Labersa Hotel, Balige.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyebutkan, F1 Powerboat memberi kesempatan besar bagi Danau Toba, khususnya tujuh kabupaten di sekeliling danau yaitu Kabupaten Toba, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbanghasundutan, Karo dan Dairi, mengenalkan keindahan alam, budaya, kuliner dan potensi lainnya.

“Sumatra Utara terdiri dari 33 kabupaten dan kota, Danau Toba dikelilingi tujuh kabupaten, salah satunya Dairi yang malam ini melaksanakan kegiatan. Mudah-mudahan event-event seperti ini menjadikan negara kita, khususnya Sumut semakin dikenal dunia. Apalagi Danau Toba, salah satu destinasi pariwisata nasional yang dicanangkan Bapak Presiden sebagai super prioritas,” kata Musa dalam sambutan, Sabtu (25/2/2023) malam.

Baca juga: Pengamat Ekonomi: Balige yang Punya Acara F1 Powerboat, Parapat yang Untung

Musa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kemenko Marves. Menurutnya, selain menjadi momen mengenalkan Danau Toba, F1H2O berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.

Banyak tamu dari dalam dan luar negeri datang, semua hotel penuh, bahkan rumah-rumah warga dijadikan penginapan.

"Alhamdulilah, seluruh kegiatan ekonomi masyarakat bergerak. Saya apresiasi Kabupaten Dairi yang telah melaksanakan kegiatan ini sebaik mungkin. Mudah-mudahan kegiatan yang sama juga dilakukan kabupaten lain,” katanya.

Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1H20) Power Boat Danau Toba, di Balige, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023. Terkini, sesi kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba 2023 terpaksa ditunda karena adanya angin kencang.Dok. Kemenparekraf Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1H20) Power Boat Danau Toba, di Balige, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023. Terkini, sesi kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba 2023 terpaksa ditunda karena adanya angin kencang.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, dalam acara tersebut mengenalkan tenun yang tidak hanya digunakan pada acara-acara adat, tapi juga untuk fashion sehari-hari.

Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba: Angin Kencang Bikin Jadwal Berubah, Tak Ada Pemanasan

Dia juga me-launching Kopi Kapsul Sidikalang atau coffee pod siap seduh yang dikemas dalam kapsul.

“Kopi ini tahan selama 18 bulan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan sehingga budaya dan SDM kita membuat para tamu terkesan. Mudah-mudahan menjadi jalan untuk Dairi bisa melakukan kerja sama dengan negara-negara lain,” kata Eddy.

Kerahkan 60 tenaga medis

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengerahkan Bus Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) untuk F1 Powerboat Danau Toba, untuk mendukung pusat trauma selama acara berlangsung.

Selain bus, juga beberapa peralatan medis seperti monitor pasien, oksigen dan 60 tenaga medis.

"Memang terbatas, tetapi saya rasa cukup untuk penanganan pertama medis bila terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," kata Edy.

Baca juga: Meriahkan F1 H2O, Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Bermanuver di Langit Danau Toba

Dia berharap ke depannya, persiapan Sumut untuk penyelenggaraan F1H2O Danau Toba lebih baik lagi. Dengan begitu, event international ini semakin baik setiap tahunnya.

"Ini pertama kali, memang kita dapat pujian dari panitia menyiapkannya, ttapi kita harus semakin baik setiap tahunnya," ucap Edy.

Salah satu anggota tim Bus BKB Soejad Harto mengatakan, tenaga medis siap memberikan penanganan pertama kecelakaan dan bekerja sama dengan tim medis dari TNI dan Polri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau