Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Keluarga Pasien BPJS Mengamuk Viral, RS Adam Malik Medan Beri Penjelasan

Kompas.com - 30/03/2023, 06:09 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Video yang memperlihatkan keluarga pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memarahi petugas Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Kota Medan, viral di media sosial.

Pria dalam video kesal, lantaran hasil cek darah istrinya terlalu lama keluar. Dia merasa tidak mendapat pelayanan maksimal, lantaran merupakan pasien BPJS.

“Saya memang BPJS tapi saya bayar, saya dari perusahan saya, masa pelayanan kalian seperti ini. BPJS, BPJS saya bayar setiap bulan. Gaji saya dipotog, jadi jangan seperti ini pelayanan kalian,” ujar pria dalam video tersebut.

Baca juga: Tipu Orang dengan Modus Jadi Calo CPNS, Pegawai RS Adam Malik Medan Divonis 2,5 Tahun Penjara

Kata pria itu, awalnya dia membawa istrinya berobat di RS Adam Malik sebulan lalu.

Sang istri lalu diminta cek darah dan dijanjikan hasilnya keluar bulan depan. Namun saat dia datang, hasilnya juga belum keluar.

“Saya jauh-jauh dari Indrapura, Kabupaten Langkat sana, nunggu satu bulan nyampe kemari, satu bulan belum selesai juga,” katanya

Karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan, kekesalan pria itu kian memuncak. Dia juga memprovokasi pasien yang hendak cuci darah di sana.

“Rumah Sakit Adam Malik enggak beres ini pak, bapak mau cek darah? Istri saya sudah satu bulan enggak selesai, sudah satu bulan,” ungkapnya dalam video.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru

Humas RS Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi pada Senin (27/3/2023). 

Orang yang dimarahi pria tersebut merupakan petugas rumah sakit di bagian administrasi.

 

 

Menurut Rosario, persoalan tersebut dipicu hanya karena masalah komunikasi.

“Pemeriksaan darah yang dimaksud pasien, bukan pemeriksaan darah biasa seperti darah rutin. Dan dari awal pasien diambil sampel darahnya pada Februari, sudah diinfo hasilnya kurang lebih satu bulan lagi,” kata Rosario kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023) malam.

Baca juga: Bobby Nasution: Jangankan Direktur KPK, Seluruh Masyarakat Medan Enggak Boleh Dipungli

Namun diakuinya, saat kejadian hasil pemeriksaan darah pasien tersebut memang belum keluar.

“Kebetulan hari itu pasien datang, dan hasil memang belum selesai. Kami maklumlah dia kecewa, namanya juga sedang sakit dan domisilinya jauh,” ujar Rosario

“Tapi dari awal sudah kami info sih, hasilnya kurang lebih satu bulan dan akan dihubungi kalau hasil sudah keluar,” tutup Rosario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com