Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bripka AS Bunuh Diri Minum Racun Sianida, Istri Menelepon Saat Almarhum Meregang Nyawa

Kompas.com - 05/04/2023, 20:54 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Penyebab kematian Bripka AS terkuak. Almarhum bunuh diri dengan meminum sianida yang dipesannya pada Januari 2023. Hasil pendalaman terungkap aksi nekatnya dilakukan setelah apel pagi di Polres Samosir pada Jumat (3/2/2023).

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakannya saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Selasa (4/4/2013) malam. 

Dipaparkannya, pada hari Jumat (3/2/2023), Bripka AS berangkat ke kantor. Sembari menunggu apel pagi, almarhum sempat beberapa kali membuka situs website dan ditelepon istrinya. Selanjutnya Bripka AS mengikuti apel pagi.

Baca juga: Terlibat Penggelapan Pajak dengan Bripka AS, Acong 2 Kali Mangkir Panggilan Polisi

Setelah apel almarhum kembali mendapat telepon dari istrinya. Tak lama kemudian, Bripka AS menuju kantin.

"(Di kantin) Bripka AS membuka beberapa website terkait racun yang paling mematikan yang pernah digunakan, sianida, potasium," katanya.

Diperkirakan pukul 09.14 WIB, Bripka AS keluar kantin menuju rumahnya mengendarai sepeda motor. Terkait itu, lanjut Panca, ada saksi yang melihat almarhum melintas di depan rumahnya sekitar pukul 09.29 WIB.

"Dalam rentang waktu 09.54 sampai10.13, AS lebih dari 10 kali membuka situs website terkait bunuh diri dan racun," katanya.

Baca juga: Ketahuan Gelapkan Pajak Rp 2,5 Miliar, Bripka AS Sudah Berniat Bunuh Diri sejak Desember 2022

Sekitar pukul 10.30 WIB, saksi bernama Popi dan Renthika melihat almarhum melintas depan rumahnya ke arah Jalan Raya Sianting, Pangururan dengan memakai jaket hitam sepatu PDL, helm putih dan membawa ransel hitam, sesuai dengan yang ditemukan di TKP.

Sekira pukul 11.06-12.38 istri AS menelpon sebanyak 10 kali namun tidak dijawab.

"Diperkirakan rentang waktu 10.30-11.06 itulah waktu Bripka AS bunuh diri dengan cara minum racun sianida di TKP pertama ditemukan. Itu namanya naluri seorang istri, jam 11.06 Ibu Jenni menghubungi suaminya berkali-kali tapi tidak diangkat," katanya.

Dikatakannya, jenazah ditemukan Senin (6/2/2023) sekitar pukul 13.00 WIB di Dusun Simullop, Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Jenazah ditemukan oleh tim narkoba yang melintas hendak menangkap pelaku narkoba.

Diberitakan sebelumnya, Polda Sumut pada Selasa (4/4/2023) malam memaparkan hasil penanganan kasus kematian Bripka AS.

Kesimpulan dari proses panjang yang melibatkan para ahli itu mengungkapkan Bripka AS meninggal karena bunuh diri dengan sianida.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskannya saat konferensi pers di Mapolda Sumut bersama sekretaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto dan komisioner Pungky Indarty.

Hadir juga para ahli forensik, digital forensik, psikologi forensik, ahli pidana, pihak keluarga Bripka AS serta pengacaranya dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com