Kapolda Sumut Geram, 4 Orang Curi Besi Jembatan Sei Wampu Saat Akan Diresmikan

MEDAN, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, geram sesaat sebelum meresmikan pembukaan Jembatan Sei Wampu di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat secara operasional pada Senin (17/4/2023) siang.

Pasalnya, sebelum jembatan yang menghubungkan jalur Medan-Aceh itu dibuka, gerombolan maling sudah beraksi mencuri besi jembatan. 

Pencurian besi Jembatan Sei Wampu itu dilakukan 4 orang berinisial ZH, IP, IJL, dan DD. Dari empat pelaku, IJL dan DD berhasil melarikan diri.

Baca juga: Bentakan Kapolda Sumut ke Bos Judi dan Narkoba Sky Garden: Jangan Kau Bikin Negara Dalam Negara

Panca sempat menginterogasi ZH dan IP yang dihadirkan di lokasi kejadian. Keduanya datang dengan tangan diborgol dan mengenakan pakaian tahanan warna oranye. Kepalanya terus menunduk saat berhadapan dengan Panca.

Kepada Panca, pelaku mengaku positif narkoba.

"Kau dites urine kan? Positif atau negatif? Positif kan? Coba untuk kamu keluarga sendiri, cukup itu hasil kerja dan keringatmu. Tapi kalau kamu pakai sabu, jadinya (nggak cukup)," ujar Panca.

Baca juga: Medan Masuk Daftar Kota Pintar di Dunia Peringkat ke-112, Bobby Nasution: Alhamdulillah

Kedua pelaku pun hanya mengangguk-angguk. 

Panca mengajak masyarakat menjaga Jembatan Sei Wampu demi kepentingan bersama agar situasi arus lalu lintas di Kabupaten Langkat yang menjadi akses utama Medan-Aceh tetap lancar.

"Saya minta mari sama-sama kita menjaganya dengan baik," ujarnya. 

Kapolres Langkat, AKBP Faisal Husein Simatupang mengatakan, aksi pencurian besi jembatan yang berada di Dusun Pantai Luas, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat itu terjadi pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, seorang saksi yang berpatroli di lokasi proyek melihat 4 orang pria sedang mencuri besi jembatan. 

Saksi lalu memanggil rekannya lalu menangkap keempat pelaku. Namun, saat itu ada dua orang yang berhasil melarikan diri.

Saat diinterogasi itu diketahui pelaku yang berhasil ditangkap mengaku berinisial ZH dan IP. Sedangkan dua rekannya yang kabur berinisial IJL dan DD. 

"Barang bukti yang diamankan berupa belasan potongan besi berbagai bentuk, kemudian baut, besi ulir, dan lainnya. Keduanya langsung dibawa ke Mapolsek Stabat untuk diproses," ucap dia. 

Resmi dibuka

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dioperasikannya Jembatan Sei Wampu diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan saat perayaan hari besar.

Selama ini, di lokasi dibangunnya Jembatan Sei Wampu menjadi titik kemacetan parah pada saat lebaran. 

"Jembatan Sei Wampu ini hanya dioperasionalkan sementara waktu bertujuan mengurai kemacetan arus lalu lintas dari arah Medan-Aceh dan sebaliknya saat lebaran. Usai lebaran jembatan ini akan ditutup kembali karena masih ada proses finishing," ujar Edy.