KOMPAS.com - Bus mudik gratis Pemerintah Kota (Pemkot) Medan masuk ke jurang di Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Tapteng AKP Horas Gurning mengatakan, sebelum bus terjun ke jurang, sopir sempat memerintahkan agar semua penumpang turun.
Horas menuturkan, saat kejadian, bus tujuan Sibolga, Sumut, itu dikemudikan oleh sopir cadangan.
"Saat di jalanan menanjak, mobil yang dikemudikan sopir cadangan bernama Rudi Anton mengalami mati mesin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4/2023).
Baca juga: Bus Rombongan Mudik Gratis Pemkot Medan Masuk Jurang, Mesin Tiba-tiba Mati
Seusai penumpang turun, sopir lantas meminta sopir utama bernama Bobby Pasaribu untuk mengganjal ban bus dengan batu.
"Setelah seluruh penumpang turun semua dari bus, sopir utama mengambil alih kemudi bus dan memerintahkan untuk membuka ganjalan tersebut, sambil dia menghidupkan mobil bus tersebut," ucapnya.
Akan tetapi, bus itu malah mundur dan masuk ke jurang.
Menurut Horas, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, sopir bernama Bobby Pasaribu mengalami luka ringan. Adapun ke-27 penumpang dipastikan selamat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Medan Iswar Lubis menuturkan, pada hari yang sama, semua penumpang sudah diantarkan ke tujuan masing-masing menggunakan kendaraan lain.
"Karena rusak dan jaraknya hanya 45 menit lagi menuju ke kota tujuan, kita langsung menghubungi pihak travel yang ada di sana untuk menjemput para pemudik dan diantarkan sampai dengan alamat," ungkapnya.
Baca juga: Bus Rombongan Mudik Gratis Pemkot Medan Masuk Jurang, Mesin Tiba-tiba Mati