Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Empat Lawang, Pelaku Tak Terima Dimarahi Gara-gara Telur

Kompas.com - 07/05/2023, 15:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kader (70), warga Desa Simpang Perigi, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel), tewas ditusuk oleh anak kandungnya sendiri, Jon Kanedi (50).

Kejadian anak bunuh ayah kandungnya sendiri itu terjadi pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Usai menusuk sang ayah dengan pisau pada bagian dada, pelaku pun langsung melarikan diri.

Kasatreskrim Polres Empat Lawang, AKP M. Tohirin mengatakan, pihaknya kini masih terus memburu pelaku.

"Tersangka masih melarikan diri, Tim Elang Reskrim Polres Empat Lawang dan Polsek Ulu Musi masih terus mencari keberadaan tersangka," kata Tohirin, dikutip dari TribunSumsel.com, Minggu (7/6/2023).

Baca juga: Dendam, ABK KM Samudra Bunuh Temannya saat Tertidur Pulas

Kronologi kejadian

Tohirin menjelaskan, kejadian bermula ketika korban emosi mendengar jawaban anaknya saat dia menanyakan perihal keberadaan telur.

"Saat korban mencari telur ayam di rumah tersangka, korban menanyakan yang mana telur ayam yang panas dan dingin, lalu dijawab tidak tahu dan kemudian korban langsung marah marah," ujar Tohirin.

Tak terima dimarahi ayahnya, pelaku langsung menusuk dada korban dengan senjata tajam jenis pisau.

"Setelah kejadian tersebut tersangka langsung melarikan diri menuju sungai yang tidak jauh dari rumah tersangka," ucap Tohirin.

Selain itu, menurut warga sekitar, Tohirin menyampaikan, korban dan tersangka yang merupakan ayah dan anak kandung tersebut memang sering ribut.

"Korban juga ada riwayat penyakit gangguan jiwa namun sekarang sudah sembuh," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "BREAKING NEWS: Anak Bunuh Ayah Kandung di Empat Lawang Gegara Telur, Dada Korban Ditusuk Pisau"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com