Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI yang Aniaya Bocah 11 Tahun Minta Maaf, Orangtua Korban: Sudah Dimaafkan, tapi...

Kompas.com - 19/05/2023, 20:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com – Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan oknum TNI, Letkol ZK, terhadap anak berusia 11 tahun di Palembang, Sumatera Selatan, tersebar di media sosial.

Tri Sopan Diono (40), ayah korban, mengungkapkan bahwa Letkol ZK serta sang istri telah mendatangi kediamannya, pada Rabu (17/5/2023), untuk menyampaikan permintaan maaf. Tri mengatakan, Letkol ZK sudah menunjukkan itikad baik dan mengajak pihaknya untuk menyelasikan permasalahan ini secara damai.

“Pelaku dan istri sudah datang ke rumah, sudah ada niat baik untuk mengajak damai dan meminta maaf atas perbuatannya terhadap anak saya,” kata Tri, sebagaimana diberitakan Tribun Sumsel, Jumat (19/5/2023).

Tri menambahkan, Letkol ZK telah mengakui kesalahannya dan ia pun tidak memberi tahu sang anak saat Letkol ZK dan istrinya mendatangi rumah mereka.

Meski demikian, Tri menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukum yang tengah berlangsung.

Baca juga: Kasus Dokter Gigi Diduga Aniaya Staf Karens Diner Bali Berakhir Damai

“Kita namanya manusia ya sudah memaafkan, namun untuk proses hukum tetap berjalan karena kita minta keadilan biar ada efek jera agar tidak melakukan hal itu kembali,” lanjutnya.

Terkait proses hukumnya, Tri menyampaikan terima kasih kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) yang sudah menerima laporannya. Ia pun telah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus ini.

“Saya berterima kasih dengan pihak Denpom karena sudah menerima laporan kami. Kemarin saya sempat dipanggil juga, dikabari terkait kasus kita, untuk dimintai keterangan serta kalau dipanggil diminta datang. Kami berharap untuk kasus ini segera diproses,” pungkas Tri.

Kronologi penganiayaan

Sebelumnya, Tri telah menyampaikan kronologi penganiayaan yang dilakukan Letkol ZK terhadap anaknya. Menurut Tri, peristiwa tersebut terjadi selepas waktu maghrib di kawasan Mushala yang dekat dengan kediamannya.

“Awalnya, anak pelaku bokongi anak saya, dan karena itu anak saya enggak senang. Lalu, anak saya membalas dan terjadi saling bodi dengan anak pelaku,” ungkap Tri.

Setelah itu, anak pelaku pulang ke rumahnya untuk mengadukan peristiwa tersebut kepada sang ayah. Buntut aduan tersebut, pelaku pun langsung mendatangi Mushala untuk menemui korban.

Baca juga: Kronologi Dokter Aniaya Staf Karens Diner Bali, Pelaku Kesal Gelar Tak Disebut Berujung Damai

Berdasarkan keterangan Tri, Letkol ZK datang ke Mushala dalam kondisi marah dan melampiaskannya kepada korban.

“Anak saya langsung dicekik pelaku dan diangkat. Enggak hanya itu, anak saya juga diancam akan dipukul sambil (Letkol ZK) bilang, ‘sekali ku tinju, kau mati’,” tuturnya.

Karena kondisi sekitar yang ramai, Letkol ZK tidak jadi memukul korban dan akhirnya membawa korban ke rumahnya. Menurut Tri, saat itu, anaknya menangis, tetapi pelaku tetap membawanya secara paksa.

“Anak saya pada saat ini nangis, tapi masih dipaksa dan diseret oleh pelaku ke rumahnya disuruh duduk di pojokan, sedang pelaku pergi begitu saja,” kata Tri.

Setelah mendapat kabar bahwa anaknya dibawa paksa ke rumah pelaku, Tri langsung mendatanginya untuk menjemput sang anak. Sayangnya, saat itu, pelaku sudah tidak ada di rumahnya.

“Saya langsung ke rumah pelaku dan di sana saya cari anak saya. Tapi, pas saya cari pelaku, dia enggak ada di sana. Saya ketok-ketok rumahnya, tapi enggak ada yang keluar,” ujarnya.

Akibat peristiwa ini, Tri menuturkan, anaknya mengalami trauma berat dan ketakutan. Namun, saat ini, kondisi korban mulai membaik, meski belum berani untuk kembali bersosialisasi dengan orang sekitar.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus di Medan, Ini Penjelasan Kapendam

Viral Video Truk Rombongan TNI Diadang Minibus di Medan, Ini Penjelasan Kapendam

Medan
Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Lahan Parkir, Bobby: Carilah Rezeki yang Bagus

Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Lahan Parkir, Bobby: Carilah Rezeki yang Bagus

Medan
Jalan Sunyi Bakhsan Parinduri Melestarikan Gordang Sambilan

Jalan Sunyi Bakhsan Parinduri Melestarikan Gordang Sambilan

Medan
Bobby: Buang Sampah Sembarangan Akan Didenda Rp 10 Juta dan Kurungan 3 Bulan

Bobby: Buang Sampah Sembarangan Akan Didenda Rp 10 Juta dan Kurungan 3 Bulan

Medan
Pria di Deli Serdang Bunuh Pacarnya karena Kesal Sering Dimarahi

Pria di Deli Serdang Bunuh Pacarnya karena Kesal Sering Dimarahi

Medan
Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Digeruduk Ormas, Manajemen Mie Gacoan Medan Ketakutan dan Tutup Lebih Cepat

Medan
Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Viral, Video Ormas Geruduk Mie Gacoan Medan karena Tak Diizinkan Kelola Parkir

Medan
Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Diduga Eksploitasi Anak, Pengelola Panti Asuhan Rinte Raya Medan Jadi Tersangka

Medan
AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

AKBP Achiruddin Mengaku Sedih Divonis 6 Bulan Penjara

Medan
Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Respons Bobby soal Remaja Penjual Tisu Diduga Tersengat Listrik Kabel Papan Reklame

Medan
Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Video Viral Sekelompok Begal Rampok Pemotor di Medan, Polisi: 5 Pelaku Ditangkap

Medan
Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Copot Kepala Dinas Pendidikan Medan, Bobby: Ada Beberapa Kasus

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding

Medan
AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

AKBP Achiruddin Divonis 6 Bulan Penjara untuk Kasus Penganiayaan Ken Admiral

Medan
Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Sejumlah Jalan di Kota Medan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 80 Cm

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com