Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Minta Polisi Tindak Tegas Begal: Tembak Mati

Kompas.com - 07/07/2023, 20:13 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Wali Kota Medan Bobby Nasution berang dengan kejahatan begal yang kerap terjadi di wilayahnya. Dia meminta aparat penegak hukum bertindak tegas.

"Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali," tulis Bobby di akun instagram pribadinya, Jumat (7/7/2023)

Kata menantu Presiden Joko Widodo ini, bila perlu para begal tersebut ditembak mati.

"Saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan, walaupun harus ditembak mati," ujar Bobby.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ingin Beri Double Stick ke Satpol PP untuk Lawan Begal

Belakangan kasus begal di Kota Medan memang memprihatinkan, teranyar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ihsanul Hasibuan dibegal 4 orang pada Rabu (14/6/2023).

Kala itu korban hendak membeli makanan di Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Rabu (14/6/2023). Korban tewas setelah ditendang dari tubuhnya disabet celurit.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa mengatakan ke 4 pelaku telah diringkus. Identitas mereka Nur Ahmad Aulia (24), Rafli Zafana (19), Andriansyah (20) dan M Rizki (18).

Saat ditangkap mereka melakukan perlawanan sehingga polisi mennembak kaki ke empatnya.

Saat memaparkan kasus itu pada Kamis (22/6/2023), Bobby juga hadir di Mapolrestabes Medan.

Dalam paparan Valentino juga menyoroti maraknya begal dan geng motor yang kerap tawuran di Medan.

 

Baca juga: 2 Karyawan Toko Roti di Medan Ditemukan Terkapar Dalam Ruko, Diduga Keracunan Asap Genset, 1 Tewas

Untuk mengantisipasinya, pihaknya melakukan berbagai antisipasi Polda Sumut, Pemko Medan, serta dari TNI.

Tim gabungan ini akan disebar ke beberapa lokasi untuk melakukan patroli demi menghindari aksi tawuran, aksi geng motor, dan lainnya.

“Kita juga melakukan penyekatan di titik masuk dari pada yang diduga geng motor dari luar Kota Medan. Sedangkan yang dari dalam Kota Medan, kita patroli, Kita awasi titik-titik kumpul kelompok ini,” ungkap Valentino di Mapolrestabes Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com