Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 3 Bulan, Mantan Kades Tersangka Korupsi Rp 440 Juta di Asahan Tertangkap

Kompas.com - 14/07/2023, 16:35 WIB
Rahmat Utomo,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Jadi buronan kasus dugaan korupsi dana desa, SN (44), mantan Kepala Desa (Kades) Sidomulyo di Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ditangkap polisi. .

SN diduga terlibat korupsi dana desa Rp 440.380.600 pada tahun 2021 saat masih menjabat.

Namun pada 15 Maret usai polisi tetapkan status tersangka, SN kabur. Polisi segera kemudian menetapkan SN ke daftar pencarian orang (DPO).

Beberapa bulan kemudian, polisi mendapat informasi SN berada di Jalan Lintas Sumatera tepatnya depan Pabrik Kelapa Sawit, Kecamatan Pulau Raja, Kabupaten Asahan, pada Selasa (11/7/2023)

“Mendapatkan informasi tersebut kita langsung bergerak dan meringkus SN dan membawanya ke Mapolres Asahan untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi, Polres Asahan Iptu Dian Simangunsong, Jumat (14/7/2023). 

Baca juga: Kades di Demak Korupsi Dana Desa Rp 220 Juta, Ternyata Pernah Ditahan Kasus Judi Kartu

Dari hasil penyelidikan, pada tahun 2021 Desa Sidomulyo mengelola dana desa sebesar Rp. 840.180.000 plus sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) dana desa tahun 2020 sebesar Rp. 141.305.000.

Sebagian dana digunakan untuk biaya pembangunan drainase di empat dusun senilai Rp 497.580.600.

Rinciannya pembangunan di Dusun 1 volume pembangunan 300 meter, dengan anggaran Rp 141.305.000. Dusun II dengan volume drainase 200 meter anggarannya Rp 93.778.000.

Baca juga: 5 Pernyataan Ganjar di Rakernas Apeksi Makassar, Salah Satunya Janjikan Berantas Korupsi

Di Dusun VI volume drainase 250 Meter anggarannya 134.269.6000 dan pembangunan di Dusun VII volume drainase 238 Meter anggarannya Rp. 128.228.000. Dari proyek ini ditemukan tindak pidana korupsi.

"Namun dari pekerjaan di Desa Sidomulyo, hanya penggalian tanah menggunakan alat berat, tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)," kata Dian dalam keterangannya.

Kemudian kata Dian, berdasarkan hasil audit investigasi Inspektorat Kabupaten Asahan ditemukan anggaran yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, sebesar Rp 440.380.600 dalam pengerjaan drainase tersebut.

"Selanjutnya Inspektorat Kabupaten Asahan menyerahkan hasil investigasi kepada pihak kami untuk dilakukan proses hukum," ungkap Dian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com