Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Umumkan Hasil Investigasi Terduga Pencuri Dianiaya Oknum TNI di Deli Serdang

Kompas.com - 14/07/2023, 21:53 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Kontras pun mendesak Panglima TNI Yudo Margono mendorong penegakan hukum kasus ini, yakni dengan mengadili enam prajurit TNI yang melakukan tindakan penyiksaan.

"Melalui mekanisme peradilan umum dan melakukan evaluasi secara menyeluruh dalam institusinya agar dapat mencegah tindakan serupa," katanya.

Lalu Polda Sumut juga harus menyelidiki terduga pelaku dalam kasus ini, selajutnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga harus melakukan investigasi lebih lanjut atas dugaan pelanggaran HAM yang terjadi.

"Perbuatan penyiksaan telah nyata membuat korban mengalami berbagai luka fisik dan ketakutan dan rasa keterancaman, oleh sebab itu LPSK segera memberikan perlindungan kepada korban dan pemulihan terhadap korban dan keluarganya," tutup Rahmat.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Mengaku Mobilnya Dibawa Kabur Oknum TNI

Sebelumnya kasus ini sempat viral di media sosial, di video yang beredar terlihat Sures tanpa memakai baju dengan kondisi wajah lebam biru.

Ayah Sures, Partiben membenarkan kasus penganiayaan anaknya. Bahkan mereka telah melapor ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/5.

Sementara Dihubungi terpisah, Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico Julyanto membantah keenam oknum TNI itu melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap Sures.

Rico mengatakan, mereka mendatangi rumah Sures karena mendapat informasi bahwa Sures diduga otak dari pelaku pencurian sepeda motor. Setelah menangkap Sures mereka menanyakan di mana sepeda motor curiannya itu.

Baca juga: Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Diduga motor itu dijual Sures ke salah seorang penadah di Kota Binjai. Sures pun dibawa menggunakan mobil dan diminta menunjukkan lokasi dia menjual motor itu.

Dalam perjalanan Sures melakukan perlawanan hingga petugas memberikan tindakan tegas. Saat diinterogasi kata Rico, Sures mengakui perbuatannya.

"Sures mengakui (perbuatannya) dilakukan bersama (temannya) Andi dan Pandi yang melakukan pencurian motor tersebut dan menjualnya seharga Rp 6 juta," kata Rico, Kamis (6/7/2023)

Rico mengatakan, saat dibawa ke lokasi penjualan motor di Sei Mencirim, Kota Binjai, anggota TNI dilempari batu oleh kelompok Sures.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com