Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koordinator Judi Togel di Langkat Mengaku Rutin "Setoran" ke Polisi dan TNI

Kompas.com, 15 Agustus 2023, 17:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat aktivitas judi togel di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), termasuk polisi berinisial Aipda JPH.

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J. Siagian mengatakan, Aipda JPH yang bertugas di Polsek Stabat berperan sebagai koordinator judi togel di wilayah tersebut.

"Satu oknum personel polisi anggota Polsek Stabat Aipda JPH selaku koordinator lapangan judi jenis togel di wilayah Kecamatan Stabat," kata Rico, dikutip dari TribunMedan.com.

Selain Aipda JPH, Rico menambahkan, pihaknya juga menangkap Abdul Ari (67) sebagai juru tulis judi togel, Agus Sari (47) sebagai pembeli, dan Supriatin (38) sebagai koordinator.

"Ketiga orang warga dan oknum anggota polisi tersebut langsung diserahkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Propam Polda Sumut dan Polres Langkat untuk diproses lebih lanjut," ujar Rico.

Baca juga: Aksi Para Ibu di Deli Serdang Gerebek Markas Judi, Sebut Sering Kemalingan hingga Ribut dengan Suami

Dia menjelaskan, Aipda JPH diduga menerima upah sebesar 6 persen per hari dari total omzet judi togel.

Tanggapan kepolisian

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan perihal penangkapan para terduga pelaku oleh Kodam I Bukit Barisan.

Akan tetapi, dia tak menyebut lebih lanjut mengenai identitas sejumlah orang yang ditangkap, termasuk ada atau tidaknya anggota polisi yang ikut terjaring dalam operasi tersebut.

"Betul bahwa hari Sabtu (12/8/2023) malam Denintel Kodam I Bukit Barisan menangkap beberapa orang terduga pelaku perjudian di Langkat," ucap Hadi.

"Saat ini penyidik Reserse Polres Langkat sedang melakukan pemeriksaan untuk proses pembuktiannya," imbuhnya.

Baca juga: Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri Diduga karena Anaknya Kecanduan Judi Online

Setor ke anggota polisi dan TNI

Salah satu koordinator judi togel di Kecamatan Stabat yang telah tertangkap, Supriatin mengaku rutin menyetor uang kepada oknum polisi dan TNI yang bertugas di Koramil.

Berdasarkan video yang diterima TribunMedan.com, Supriatin mengaku rutin mentransfer setoran kepada Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu HS, sebesar Rp 25 Juta per dua minggu.

Sementara yang mengatur pembagian setoran ke oknum pejabat kepolisian di Polres Langkat adalah Bripka HG.

Selain itu, Supriatin juga membeberkan bahwa dia kerap menyetor kepada Polsek Stabat sebesar Rp 5 juta dan Polsek Secanggang sebanyak Rp 3 juta per bulan.

Di hadapan petugas Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan, Supriatin mengatakan, dia juga menyetor uang sebesar Rp 1,5 juta kepada oknum TNI yang bertugas di Koramil.

Baca juga: Ibu Bunuh Diri di Tasikmalaya, Tetangga: Dia Curhat Anaknya Kecanduan Judi Slot

Pernyataan Kapolsek Stabat

Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy tak menanggapi lebih lanjut mengenai pengakuan Supriatin.

"Terima kasih informasinya. Untuk pelaku masih ditangani Sat Reskrim Polres Langkat untuk didalami kebenarannya," ungkapnya.

"Untuk internal personel Polri, kalau ada yang melakukan pelanggaran, Propam Polres Langkat yang tangani," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul "Kodam I/Bukit Barisan Tegaskan Oknum Polisi yang Jadi Koordinator Lapangan Judi Togel di Langkat"

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau