KOMPAS.com - Gedung Warenhuis adalah bangunan cagar budaya yang juga menjadi aset pemerintah Kota Medan.
Bangunan tua yang telah lama terbengkalai ini dahulu merupakan bangunan bekas swalayan pertama di kota tersebut.
Lokasi Gedung Warenhuis berada di Jalan Hindu, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Pada tahun 2023, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin melakukan revitalisasi Gedung Warenhuis demi dapat mengembalikan bangunan tua tersebut ke bentuknya semula.
Selain sebagai salah satu langkah pelestarian bangunan bersejarah, rencananya Gedung Warenhuis akan dijadikan sebagai pojok kreatif bagi anak muda, serta pusat pameran bagi pelaku UMKM dan pemilik lapak kuliner.
Baca juga: Tjong A Fie Mansion, Medan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik
Sebagai salah satu bangunan bersejarah di Kota Medan, kisah tentang Gedung Warenhuis tentunya menarik untuk disimak.
Baca juga: 7 Pecinan di Indonesia, dari Petak Sembilan, Singkawang, hingga Kesawan Square
Dilansir dari Kompas.com, Gedung Warenhuis mulai dibangun pada 1916 diresmikan pada 1919.
Pembangunan Gedung Warenhuis dipimpin oleh arsitek berkebangsaan Jerman bernama G Bos.
Adapun peresmiannya dilakukan oleh Wali Kota Medan pertama yaitu Daniel Baron Mackay.
Sekretaris Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial (PUSSIS) Universitas Negeri Medan Erond Damanik pernah mengatakan bahwa bangunan seluas 15 x 30 meter ini memiliki bunker sebagai tempat menyimpan barang dagangan sebelum disajikan pada pembeli.
Pada saat masih beroperasi, swalayan ini menjual berbagai jenis barang, mulai makanan, pakaian, hingga produk elektronik.
Namun saat itu hanya orang-orang kaya pribumi,serta para bangsawan Eropa dan Cina yang dapat berbelanja di tempat ini.
Dilansir dari Tribun-Medan.com, selanjutnya pada masa Hindia Belanda, gedung ini sempat berfungsi sebagai kamar dagang Belanda yang kemudian beralih fungsi sebagai gedung opera.
Namun setelah Indonesia merdeka, gedung ini sempat difungsikan menjadi gedung perkantoran.
Gedung Warenhuis juga disebut memiliki posisi yang strategis pada masanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.