Lokasinya berada di area Kesawan yang berisi deretan pertokoan dan juga tempat bersosialisasi bagi sesama orang Medan.
Meski posisinya agak tersembunyi di balik bangunan besar lainnya seperti gedung Lonsum (London Sumatra), namun posisinya berada tepat di pinggiran sungai Deli.
Hal ini dinilai penting karena saat itu transportasi sungai saat itu masih menjadi bagian penting selain moda transportasi darat seperti kereta api yang dioperasikan oleh pihak DSM (Deli Spoorweg Maatschappij).
Gedung Warenhuis memiliki gaya arsitektur yang menarik dengan bentuk bangunan L berfasad klasik ala Eropa.
Terdapat dua menara dengan gaya art deco pada puncaknya yang menandai lokasi pintu masuk.
Pada jendela bagian atasnya dihias dengan kaca yang menggunakan teknik patri.
Hingga saat ini, bentuk gedung yang memiliki dua lantai dan pilar-pilar kokoh ini masih menunjukkan sisa-sisa masa kejayaannya.
Keunikan arsitektur Gedung Warenhuis masih terlihat dan menjadi bagian dari kekayaan arsitektural Kota Medan yang beragam.
Gedung Warenhuis juga dianggap sebagai saksi dan bukti kemajuan sistem perdagangan di Kota Medan.
Gedung Warenhuis diketahui tutup pada sekitar tahun 1942 atau ketika pasukan Jepang mulai datang ke Indonesia.
Warga Belanda di Medan kemudian memilih kembali ke kampung halaman karena kondisi keamanan yang tidak kondusif.
Gedung ini kemudian sempat menjadi kantor departemen tenaga kerja sebelum dibiarkan terlantar dimakan usia dan belukar, dan terbakar pada 2013.
Selanjutnya gedung ini dijadikan tempat tinggal oleh beberapa warga yang sehari-hari berjualan di sekitar tempat ini.
Selain itu, sebuah organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) juga menjadikan gedung ini sebagai sekretariatnya.
Hal ini membuat pengosongan Gedung Warenhuis pada Selasa (6/8/2019) sempat menuai penolakan.
Sumber:
pemkomedan.go.id
portal.pemkomedan.go.id
medan.tribunnews.com
regional.kompas.com (Kontributor Medan, Mei Leandha, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.