Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuan Rondahaim, Sosok "Napoleon der Bataks" yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 11/10/2023, 06:21 WIB
Teguh Pribadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partuha Maujana Simalungun (PMS) Dr Sarmedi Purba mengatakan, pengusulan itu intensif dilakukan sejak 2010 di tingkat kabupaten.

Oleh pemerintah kabupaten, kemudian diajukan kembali ke Pemerintah Provinsi Sumut.

Menurut Sarmedi, dokumen sebagai persyaratan sudah sesuai dengan peraturan perundang undangan dan telah dipenuhi.

Baca juga: Nasdem Somasi LSI Denny JA karena Hasil Survei Anies di Sumut Hanya 5 Persen

Ia pun berharap pada 10 November 2023, nama Rondahaim ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI.

Sebab, kata dia, selama ini belum ada pahlawan nasional yang mewakili Simalungun.

Padahal, dari beberapa suku lain di Sumatera Utara sudah ditetapkan sebagai pahlawan. Ia mencontohkan Sisingamangaraja XII.

"Ini juga harga diri bahwa Simalungun ikut berjuang. Bahwa suku Simalungun juga ikut andil ambil bagian dalam melakukan perjuangan,” katanya.

“Tahun lalu belum terealisasi karena lebih didahulukan daerah lain, padahal kita sudah mengusulkan sejak puluhan tahun yang lalu,” ucapnya menambahkan.

Baca juga: Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional dan Bapak Bahasa Indonesia

Raja Raya

Nama Tuan Rondahaim Saragih Garingging (1828-1891) tidak asing lagi bagi warga Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, Sumut.

Di dua wilayah itu nama Rondahaim dipakai sebagai nama jalan. Di Simalungun, nama rumah sakit umum daerah (RSUD) juga dinamai Tuan Rondahaim.

Lukman Rudi Saragih Garingging (56), anak pasangan St John Lasim Saragih Garingging dan Jumani Nainggolan, merupakan salah satu cicit Rondahaim.

Ayah Lukman merupakan cucu terakhir Rondahaim yang meninggal dunia pada 2018.

Rudi sapaannya, menuturkan, Rondahaim adalah raja ke-14 yang bertakhta di Kerajaan Raya, saat ini merupakan wilayah Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Medan
Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com