Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Beras Diduga Mengandung Plastik di Binjai Viral, Polisi Uji Laboratorium

Kompas.com - 13/10/2023, 15:34 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Video yang menarasikan warga kecewa karena membeli beras yang diduga mengandung unsur plastik di Pasar Murah, Kota Binjai, viral di media sosial. Beras tersebut diduga berasal dari bulog.

Dilihat dari akun instagram @suararakyatmedan, tampak seorang wanita baru saja memasak beras yang dibeli dari pasar murah. Setelah beras dimasak menjadi nasi, wanita itu membandingkannya dengan nasi dari beras yang berbeda.

"Ini ada dua nasi yang baru dimasak, yang ini dari beras bulog (baru dibeli di Pasar Murah) dari pemerintah, ini beras yang dari kilang,"ujar wanita tersebut.

Baca juga: Polri Ungkap Gagal Panen Jadi Salah Satu Faktor Harga Beras Naik

Wanita itu kemudian membentuk kedua jenis nasi tersebut seperti bulatan.

Kata wanita itu dari segi tekstur nasi dari beras kilang lebih lebih lembek, sementara dari beras bulog lebih padat.

Wanita itu kemudian membanting kedua beras tersebut ke lantai. Saat membantingnya berulang-ulang nasi dari beras bulog, memantul ke lantai.

"Membal dia, dicurigai (dari plastik)," ujar wanita dalam video.

Sementara itu beras yang berasal dari kilang padi saat dilempar lengket di lantai. Wanita dalam video kemudian menyampaikan kekecewaannya dengan kualitas beras bulog itu. Dia mengaku akan mengembalikan 6 goni beras yang dibelinya ke Pemkot Binjai.

"Ini mau saya kirim ke Ibu Lastri, ibu Kepling di Kelurahan Berngam, karena semalam saya beli ini di Berngam, dengan pemerintah yang mengatakan beras murah-beras murah, ternyata, untung baru sekali masak, belum saya makan. Rencana mau saya kasih anak yatim, ngak jadi, rugi saya 1 kg sudah saya masak 1 kg," ujar wanita itu

Wanita tersebut juga mempertanyakan kinerja pemerintah, mengapa beras tersebut bisa beredar.

"Pemerintah harus bertanggung jawab juga ini kenapa beras seperti ini tidak diketahui. Saya pikir, saya dapat Whatsapp dari tetangga hanya hoax, tetapi ternyata saya juga timbul kecurigaan," ujar wanita itu

Terpisah Kasih Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah membenarkan peristiwa viral itu terjadi di Kota Binjai. Pihaknya telah turun tangan mengambil sampel beras, untuk memastikan unsur yang terkandung dalam beras.

"(Sampelnya) itu lagi dinaikkan, diuji di Laboratorium di Bogor," ujar Riswansyah kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023)

Namun dia tidak merinci kronologi dan di masa pasar murah itu berada, begitu juga kapan hasil laboratorium akan diumumkan.

"(Lokasi) pasar murah orang Pemko yang tahu, intinya kasus ini sedang diselidiki," katanya.

Bulog membantah

Terpisah Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu membantah bahwa beras bulog mengandung plastik.

"Sudah 27 tahun saya bekerja di Bulog, belum pernah (saya) melihat beras plastik itu seperti apa. Jadi saya rasa itu adalah hoax," ujar Arif dalam keterangannya.

Baca juga: Harga Beras Melejit, Pedagang Angkringan di Yogyakarta Menjerit

Arif juga mengatakan bahwa beras yang didistribusikan ke masyarakat bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras tersebut didatangkan dari negara mulai dari Myanmar, Thailand, Pakistan hingga Vietnam.

Sebelum didistribusikan ke masyarakat, kata Arif beras melalui rangkaian pemeriksaan dari zat berbahaya, untuk memastikan keamanannya.

"Hasilnya (beras SPHP) semuanya clear tanpa masalah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com