Diberitakan sebelumnya, RF tertembak saat berada di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Selasa sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum tertembak, RF sempat meminta uang kepada sang kakak. Ia lantas pergi meninggalkan rumah untuk membeli nasi.
Tak lama setelah adiknya pergi, Adel mendengar tembakan. Berdasarkan keterangan warga, ada sejumlah remaja yang terlibat tawuran di sekitar lokasi, lalu muncul satu unit mobil patroli polisi.
"Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya ditembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran. Jadi polisi datang langsung nembak. Tapi adik saya enggak ikut tawuran," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora
Akibat tertembak, kondisi RF kritis. Di kepalanya terdapat luka.
Adel berharap agar pelaku bisa ditangkap dan diproses hukum.
"Kata dokter, kalaupun adik saya hidup, dia pasti cacat karena saraf matanya kena dan dia bisa buta," tuturnya.
Terkait kejadian ini, Tribun-medan.com telah berupaya mengonfirmasi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, tetapi belum ada respons.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Debt Collector Tembak Nasabah, Pelaku Bawa Airsoft Gun dan Senjata Tajam
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Mendadak Panik, Ibu Ini Histeris Bopong Jenazah Anaknya Keluar dari Ruang Jenazah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.