MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution berjanji memperbaiki kebun binatang Medan atau Medan Zoo. Selama proses pembangunan, Medan Zoo akan ditutup sementara.
Namun menantu Presiden Joko Widodo ini masih belum merinci bentuk pembangunan yang dimaksud, lalu kapan penutupan mulai akan dilakukan.
"Ia (Medan Zoo) mau ditutup, (waktunya) rahasia, nanti," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Mal Pelayanan Publik Ramayana, Kota Medan, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Menyoal Matinya 3 Harimau di Medan Zoo, Empat Lainnya Sakit Parah
Bobby menjelaskan langkah Pemko Medan memperbaiki Medan Zoo bukan lantaran viral, namun jauh sebelumnya proses perbaikan Medan Zoo memang sudah dirancang.
"Medan zoo ini, kita bicarakan bukan baru-baru aja ya, sudah dilihat dari beberapa tahun yang lalu, mulai dari kami, jadi wali kota di sini progres-nya, prosesnya, terus kita lakukan, nggak mudah,"ujar Bobby
Dia lalu menggambarkan bagaimana pihaknya juga memerhatikan akses jalan menuju Medan Zoo.
"Saya tidak menyampaikan lokasi zoo nya, tapi kondisinya kita tahu sama-sama bahkan (jalan) menuju ke sana kita perbaiki, akses jalan menuju zoo nya kita lebarkan, ini sedang dalam proses pembebasan," ujar dia.
Baca juga: 4 Harimau Sumatera di Medan Zoo Sakit, 3 Ekor Sulit Disembuhkan
"Artinya apa? prosesnya tidak tiba-tiba, bukan karena ada viral kita baru kerja, nggak. Prosesnya sudah mulai (kita lakukan) dari infrastrukturnya di luar zoo nya, sampai di dalam zoo nya," tambah dia.
Dia juga mengatakan telah bertemu dengan Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah dan menerima masukan untuk memperbaiki Medan zoo ke depannya.
"Memberikan masukan, sebagai (Ketua) asosiasi (PKBSI) ya ada standar standar kalau zoo seperti ini."
"Saya sudah jelaskan saya sampaikan dari kemarin kalau soal penutupan silahkan tanya Pak Rahmat."
"Zoo-nya kita tutup, satwanya akan kita selamatkan pasti, dan juga yang paling penting managemen juga kita selamatkan," ujarnya
Dia mengatakan bahwa selama ini sudah ada investor yang tertarik berinvestasi dengan Medan Zoo, namun selama ini belum terjalin kerjasama di atas kertas.
"Secara prinsip yang dari kemarin sampai hari ini, itu sudah sampaikan sudah oke (kerjasama), tetapi secara administrasi kan belum ya, belum ada tanda tangan legal, segala macam."
"Kita tidak mau nambahi beban baik kepada para investor dan kami juga secara pemerintahan," ujar dia.
Baca juga: Heboh Harimau Medan Zoo Lemas Tak Berdaya, Pengelola: Sakit Sudah Lama
Sebelumnya diberitakan Medan Zoo menjadi sorotan karena dalam dua bulan, satu harimau benggala dan dua harimau sumatera mati.
Kondisi tempat yang tidak layak diduga menjadi pemicunya. Saat Kompas.com berkeliling Medan Zoo pada Rabu (10/1/2024), kondisi kandang hewan begitu memprihatinkan, banyak yang rusak berat dan tidak bisa digunakan.
Kandang tersebut berlumut dan ditumbuhi ilalang. Lalu sebagian material bangunan seperti atap, hancur. Besinya pun berkarat.
Kondisi kandang yang dihuni satwa juga tak sedap dipandang mata. Selain kotor, pagar pembatas bolong-bolong dan banyak ditumbuhi rumput liar di dalamnya.
Kondisi kian parah dengan banyaknya hewan yang tampak lemas. Mulai dari burung merak, orang utan, harimau benggala, rusa, bangau tong-tong, hingga elang.
Baca juga: Soroti Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Toba Animal Friends Sumatera: Gak Bisa Diharapkan Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.