Ibu kota Riau adalah Pekanbaru.
Riau adalah provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Sumatera dengan luas sekitar 87.023,66 kilometer persegi.
Riau berada di tengah Pulau Sumatera, tepatnya di sepanjang pesisir Selat Malaka.
Jumlah kota Provinsi Riau sebanyak dua kota, yaitu Dumai dan Pekanbaru.
Adapun jumlah kabupaten di Riau sebanyak 10 kabupaten, yaitu Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Siak.
Riau penghasil sumber daya alam berupa tambang (minyak dan gas bumi), perkebunan (karet dan kelapa sawit), pertanian, dan perikanan.
Baca juga: 5 Provinsi di Kalimantan beserta Ibukotanya
Batas wilayah Provinsi Riau, yaitu:
Ibu kota Kepulauan Riau adalah Tanjung Pinang.
Luas Kepulauan Riau sekitar 8.201,72 kilometer persegi, yang terdiri dari 96 persen lautan dan 4 persen daratan.
Kepulauan Riau memiliki sumber daya alam mineral dan energi yang cukup besar, seperti minyak bumi, gas alam, maupun bahan galian (timah, bauksit, pasir besi, granit, pasir, dan kuarsa).
Batas wilayah Provinsi Kepulauan Riau, yaitu
Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan adalah Palembang.
Luas Sumatera Selatan adalah 91,592 kilometer persegi.
Wilayah administratif Provinsi Sumatera Selatan terbagi 13 kabupaten dan empat kota.
Kabupaten di Sumatera Selatan adalah Ogan Komering Ulu, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, Empat lawang, Penukal Abab, dan Musi Rawas Utara.
Adapun kota di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Palembang, Pagar Alam, Lubuk Linggau, dan Prabumulih.
Baca juga: 6 Provinsi di Papua beserta Ibukotanya
Kota di Sumatera Selatan adalah Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, dan Prabumulih.
Batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan, yaitu:
Ibu Kota Kepulauan Bangka Belitung adalah Pangkalpinang.
Luas Provinsi Kepualauan Bangka Belitung adalah 81.725,06 kilometer persegi.
Wilayah administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari Kabupaten Bangka, Belitung, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Belitung Timur.
Adapun kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Kota Pangkalpinang.
Sejarah Bangka Belitung merupakan wilayah kekuasaan Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram pada masa kerajaan.
Wilayah Bangka Belitung yang merupakan pulau besar Bangka dan Belitung kemudian menjadi daerah jajahan Inggris.
Selanjutnya pada tanggal 10 Desember 1816 dilakukan serah terima kepada pemerintah Belanda di Muntok.
Pada masa pemerintahan Belanda terjadi perlawanan yang dilakukan oleh Depati Barin dan dilajutkan putanya, Depati Amir, sampai diasingkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pada masa penjajahan, banyak kekayaan pulau yang dirampas. Namun, Bangka belitung mampu bertahan dengan sejumlah perlawanan.
Pada tahun 2000, Bangka Belitung resmi menjadi wilayah otonom. Penetapan pengukuhan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000.
Batas wilayah Provinsi Bangka Belitung, yaitu:
Ibu kota Provinsi Bengkulu adalah Kota Bengkulu
Luas Provinsi Bengkulu adalah 19.919,33 kilometer persegi.
Dengan luas wilayah tersebut, Provinsi Bengkulu terbagi menjadi 10 wilayah administratif, yaitu 9 kabupaten dan 1 kota.
Kabupaten Provinsi Bengkulu terdiri dari Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Mukomuko, Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Tengah.