Editor
Ketiga orang yang mengaku polisi dari Kepolisian Sektor Sunggal menuduh AK sebagai pemakai narkoba dan pemabuk.
"Saya tidak terima, terus mereka mengaku anggota kepolisian, saya dipiting dan dibawa ke pinggir jalan, mereka menjambak terus kepala saya ditekuk,” ujar AK.
Setelah itu, AK digeledah dan ponselnya dirampas, serta memaksa dia membuka sandinya. Namun AK menolaknya.
"Terus mereka minta nomor HP orangtua saya. Pria yang baju lengan panjang ini, sambil memiting saya mengaku anggota Polsek Sunggal bernama AKP Irvan," ujar AK.
Baca juga: Oknum Polisi di Medan Diduga Pukul Wanita Saat Gendong Anaknya, Ini Kronologinya
Setelah itu, warga mulai datang mengerumuni lokasi kejadian. Para pelaku pun terlihat panik lalu kabur sambil membawa ponsel AK.
AK kemudian meminjam ponsel neneknya untuk menelpon ayahnya yang sedang berada di luar rumah. Dia pun menceritakan kejadian yang dialaminya.
Dari komunikasi tersebut, ternyata pelaku sempat menghubungi ayahnya dan meminta uang sebesar Rp 60 juta.
“Mereka masih mengaku anggota Polsek Sunggal, sempat mereka minta uang Rp 60 juta, untuk menebus saya yang ditangkap, padahal (itu) tidak benar,” ujar AK.
Terkait insiden ini AK selanjutnya membuat laporan polisi ke Polsek Sunggal, Sabtu (26/2/2024).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiga Pria Ngaku Polisi yang Coba Jebak Remaja Ditangkap Polisi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang