Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Mengaku Polisi yang Rampok Mahasiswa di Medan Ditangkap

Kompas.com - 27/02/2024, 15:22 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak tiga orang yang mengaku sebagai polisi dan coba menjebak seorang mahasiswa di Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, ditangkap. 

"Sudah ditangkap, ada tiga orang pelakunya," kata Kepala Kepala Kepolisian Sektor Sunggal Kompol Candra Yudha, Selasa (27/2/2024). 

Ketiga orang itu ditangkap dalam rumahnya di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang. 

Baca juga: Pria Mengaku AKP Irvan Rampok Ponsel Mahasiswa UINSU, Kapolsek: Saya Enggak Kenal

Candra belum bisa menjelaskan lebih detil soal ketiga orang yang ditangkap ini.  Motif dan identitas para pelaku belum diungkap.

"Nanti dirilis sama Pak Kapolrestabes (Medan)," ucap Candra.

Sebagai informasi, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) berinisial AK (17) menjadi korban penganiayaan dan perampokan tiga pria yang mengaku polisi.

Peristiwa itu terjadi saat AK melintasi Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Jumat (23/2/2024).

Akibatnya, ponsel AK raib dan keluarganya sempat diperas sebesar Rp 60 juta.

Baca juga: Mahasiswa UINSU Dianiaya 3 Pria Mengaku Polisi, Ponsel Raib dan Diperas 60 Juta

Menurut AK, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, kala dia berangkat dari rumahnya di Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang mengendarai sepeda motor menuju ke ruko milik orangtuanya di Jalan TB Simatupang.

Saat tiba di Jalan TB Simatupang, tepatnya di Rumah Sakit Sundari, AK dipepet sebuah mobil Suzuki Ertiga, hingga sepeda motornya terjatuh.

“Setelah itu ada dua pria yang keluar dari mobil, pria berbaju hitam dan pria mengenakan kemeja putih, (lalu) ada satu lagi di dalam mobil mengenakan baju lengan panjang,” kata AK saat diwawancarai wartawan di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Senin (26/2/2024).

 

Ketiga orang yang mengaku polisi dari Kepolisian Sektor Sunggal menuduh AK sebagai pemakai narkoba dan pemabuk.

"Saya tidak terima, terus mereka mengaku anggota kepolisian, saya dipiting dan dibawa ke pinggir jalan, mereka menjambak terus kepala saya ditekuk,” ujar AK.

Setelah itu, AK digeledah dan ponselnya dirampas, serta memaksa dia membuka sandinya. Namun AK menolaknya.

"Terus mereka minta nomor HP orangtua saya. Pria yang baju lengan panjang ini, sambil memiting saya mengaku anggota Polsek Sunggal bernama AKP Irvan," ujar AK.

Baca juga: Oknum Polisi di Medan Diduga Pukul Wanita Saat Gendong Anaknya, Ini Kronologinya

Setelah itu, warga mulai datang mengerumuni lokasi kejadian. Para pelaku pun terlihat panik lalu kabur sambil membawa ponsel AK.

AK kemudian meminjam ponsel neneknya untuk menelpon ayahnya yang sedang berada di luar rumah. Dia pun menceritakan kejadian yang dialaminya.

Dari komunikasi tersebut, ternyata pelaku sempat menghubungi ayahnya dan meminta uang sebesar Rp 60 juta.

“Mereka masih mengaku anggota Polsek Sunggal, sempat mereka minta uang Rp 60 juta, untuk menebus saya yang ditangkap, padahal (itu) tidak benar,” ujar AK.

Terkait insiden ini AK selanjutnya membuat laporan polisi ke Polsek Sunggal, Sabtu (26/2/2024).

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiga Pria Ngaku Polisi yang Coba Jebak Remaja Ditangkap Polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Medan
Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com