Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengendara Motor Terpental 15 Meter karena Leher Terjerat Kabel di Simpang Unimed

Kompas.com - 28/02/2024, 15:13 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Peristiwa mengerikan dialami pengendara motor bernama Lutfi Hakim Fauzi (25), Jumat (23/2/2024). Pasalnya leher korban terjerat kabel saat melintasi Simpang Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalan Williem Iskandar.

Akibatnya, Lutfi terpental hingga 15 meter dan sekeliling lehernya terluka. Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial.

Menurut Lutfi, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Mulanya dia hendak menjemput istrinya kerja dan melewati rute tersebut, seperti biasanya.

Baca juga: Kabel yang Jerat Pengendara Motor hingga Tewas di Bandung Putus karena Usang

Lutfi kemudian jatuh. Namun ia sempat tidak menyadari jatuh karena lehernya terlilit kabel.

"Yang saya tahu, saya langsung terkapar di aspal dengan posisi telungkup. Setelah berguling beberapa kali, setelah itu, saya juga terkejut. Saya tidak tahu posisi awal terlilit kabel, saya kira saya ketabrak. Nah, jadi di situ saya sempat shock karena ada pengendara lain yang berhenti," ujar Luthfi kepada Kompas.com melalui telepon seluler.

Kemudian Lutfi melihat lehernya sudah berdarah, dia pun kesulitan bergerak karena efek kecelakaan tersebut.

Baca juga: Pembunuhan di Karawang, Korban Dijerat di Leher, Motor dan Ponsel Raib

"Ada yang teriak saya mati, karena putus lehernya, memang badan saya terasa kesetrum gitu, terasa kebas sekujur tubuh. Karena ada teriakan seperti itu, saya pegang lah leher saya. Rupanya memang sekeliling leher saya sudah mengeluarkan darah," ujarnya.

Dalam posisi terkapar di aspal, Lutfi melihat banyak warga yang merekam video dirinya. Dia sempat minta tolong pengendara lain, tetapi tidak ada yang langsung menggubrisnya.

"Saya minta tolong untuk diangkat, tapi respons pengendara lain tidak ada lah, hingga akhirnya ada dua orang yang menghampiri. Kebetulan, salah satunya itu petugas di Tiki," ujarnya.

Dari 2 pemuda yang menolongnya, akhirnya Lutfi mengetahui bahwa dia terkapar karena terlilit kabel. Kata orang yang menolongnya, awalnya kabel itu terjatuh setelah ditabrak mobil boks.

"Sehingga kabelnya semacam terpental gitu melilit saya," tutur dia

Kemudian Lutfi dibawa ke klinik terdekat menggunakan becak barang. Namun disaat itu pula, sopir boks yang menabrak kabel melarikan diri.

Setiba di klinik, Lutfi dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, lantaran luka di lehernya cukup dalam. Di RSUD Pirngadi Lutfi langsung dirawat dokter bedah.

"Dia posisi luka (saya) melingkar hampir full di leher, lukanya ini sama seperti luka bakar, karena terjadi gesekan kulit dengan kabel optik yang keras," ujarnya.

Namun saat berobat, biayanya tidak ditanggung BPJS Kesehatan karena merupakan korban kecelakaan.

"Jadi kemarin, Pirngadi menyarankan buat surat ke polisi untuk klaim biaya di Jasa Raharja. Namun saat saya ke petugas lantas mereka bilang kecelakaan saya Itu kategori tunggal. Jadi regulasi di Jasa Raharja tidak bisa mengcover kecelakaan tunggal," ungkapnya

Meskipun begitu, kini dia sudah keluar dari rumah sakit dan berobat jalan di rumah.

"Saya rawat jalan sudah di rumah, karena biaya mandiri kan, karena juga hasil ronsen, kata dokter kondisi (bagian tubuh) dalam masih baik. Kondisi luar yang butuh proses penyembuhan lebih lama," ujar warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Disinggung apakah pihaknya akan membawa kasus ini ke jalur hukum, Lutfi menjawabnya tidak.

"Petugas piket (polisi) memang ada menyarankan kalau mau dibantu untuk proses hukum, bisa tapi harus menuntut pihak mobil boks dan pihak pemilik kabel, nah itu kan prosesnya tidak sebentar dan kendaraan harus ditahan sebagai barang bukti," tutur dia.

"Jadi hasil kesepakatan keluarga kita juga bukan orang mampu, kendaraan cuma satu dan proses hukum membutuhkan mobilitas yang tinggi. Kita takutnya tidak punya biaya ke situ,'' ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com