Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Mudik Gratis Inalum 2024 Tujuan Banda Aceh, Pekanbaru, dan Padang

Kompas.com, 20 Maret 2024, 16:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalumi) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi aluminium menyelenggarakan kegiatan mudik gratis dalam rangka menyambut Lebaran 2024.

Program mudik gratis Inalum menjangkau masyarakat di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara dengan tujuan Banda Aceh, Pekanbaru, dan Padang.

Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi Daftar Program Mudik Gratis Pemkot Malang, Sudah Lebih dari 50 Persen

Tidak hanya melayani arus mudik, namun peserta juga mendapatkan akomodasi untuk arus balik (perjalanan pergi-pulang) serta souvenir seperti kaos, topi,dan goody bag.

Kegiatan mudik gratis Inalum ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 dan menjadi salah satu dari rangkaian program Mudik Asyik bersama BUMN 2024.

Baca juga: Bahagia Mbok Giyem Tukang Baso Solo yang Ikut Mudik Gratis

Tahun ini, moda transportasi yang disediakan dalam program mudik gratis yaitu menggunakan 4 unit bus.

Dilansir dari akun Instagram @inalum, berikut informasi tentang pendaftaran mudik gratis yang wajib disimak oleh calon pendaftar.

Baca juga: Baru Dibuka 2 Hari, Pendaftaran Mudik Gratis di Kota Medan Ditutup

Jadwal Pendaftaran Mudik Gratis Inalum 2024

Pendaftaran mudik gratis 2024 dibuka secara online pada 18-29 Maret 2024 atau hingga kuota terpenuhi.

Selanjutnya, keberangkatan arus mudik akan dilakukan pada 5 April 2024 dan arus balik akan dilaksanakan pada 13 April 2024.

Syarat Peserta Mudik Gratis Inalum 2024

1. Memiliki Kartu Keluarga (KK).
2. Memiliki KTP/KIA.
3. Nomor WhatsApp yang bisa dihubungi
4. Belum terdaftar dalam program mudik gratis BUMN lain atau instansi manapun.

Persyaratan di atas dipersiapkan dalam format pdf/jpg dan dapat terbaca dengan jelas karena akan diunggah ketika melakukan pendaftaran.

Cara Daftar Mudik Gratis Inalum 2024

Masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis Inalum 2024 dapat mendaftar melalui link https://bit.ly/MUDIKGRATISINALUM24 selama kuota masih tersedia

Sebagai catatan, pengisian formulir dilakukan sesuai dengan jumlah peserta mudik, dengan maksimal peserta dalam sekali pendaftaran adalah 5 (lima) orang.

Panitia berhak memilih dan menetapkan peserta mudik gratis. Bagi peserta terpilih akan dihubungi lebih lanjut oleh panitia penyelenggara.

Rute Mudik Gratis Inalum 2024

Program mudik gratis Inalum 2024 menyediakan tiga rute mudik pergi-pulang, yaitu:

1. Batubara - Banda Aceh (1 Bus)
2. Batubara - Pekanbaru (1 Bus)
3. Batubara - Padang (2 Bus)

Sumber:
Instagram @inalum

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Kronologi Ibu Dibunuh Anak Sendiri di Medan, Polisi Dalami Penyebab
Medan
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah, 3 Puskesmas, 1 Pustu Rusak dan Tak Bisa Beroperasi
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau