Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Korupsi PPPK Menang Pileg DPRD Sumut, Raih Suara Terbanyak di Dapil 5

Kompas.com - 22/03/2024, 13:20 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com - Caleg PDIP, Faizal, menang dalam pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Sumatera Utara 2024.

Faizal merupakan tersangka korupsi seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Batubara yang ditetapkan Polda Sumut, Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, adik dari mantan Bupati Batubara Zahir ini, lolos di daerah pemilihan (Dapil) 5 Sumut, dengan perolehan 27.303 suara.

Baca juga: Terpidana Korupsi RSUD Pasaman Barat Serahkan Rp 5,07 Miliar

 

Dapil tersebut meliputi Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Asahan, dan Kota Tanjung Balai.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya saat dikonfirmasi membenarkan Faizal adalah caleg dari partai berlambang banteng tersebut.

Namun dia meminta semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah selama belum ada putusan tetap dari pengadilan.

Baca juga: 2 Terdakwa Korupsi Jembatan Pelabuhan Warnasari Dituntut 2 dan 4 Tahun Bui

"Benar, Faizal menang dengan suara terbanyak (di dapil 5 dari PDIP). Untuk kasusnya saat ini partai masih berpedoman pada asas praduga tak bersalah. Sepanjang belum ada ketetapan hukum yang mengikat (inkrah), beliau masih tercatat sebagai caleg terpilih," ujar Aswan saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (22/3/2024).

Komisioner KPU Sumut, Robby Efendi mengatakan, selama belum ada putusan hukum yang inkrah, tidak akan mengganggu proses kemenangan Faizal.

"Selama belum mempunyai status hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkrah) maka tidak terganggu terhadap penetapan sebagai calon terpilih," ujar Robby saat dihubungi lewat telepon seluler, Jumat (22/3/2024)

Kata Robby, Faizal masih bisa ditetapkan menjadi anggota DPRD Sumut bila waktu pelantikan lebih dulu dibanding putusan inkrah yang menjerat Faizal.

Bila nanti keluar putusan inkrah, maka bisa diajukan PAW pemberhentian sebagai keanggotaan parpol oleh partainya.

"Kemudian diganti ke urutan perolehan suara terbanyak selanjutnya, di partai dan Dapil tersebut," tambah Robby

Sebelumnya dikutip dari Tribun Medan, Faizal terlibat korupsi kasus dugaan suap dan kecurangan rekrutmen pegawai PPPK guru honor di Kabupaten Batubara, Kamis (22/2/2024).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, penetapan tersangka dilakukan melalui berbagai mekanisme pemeriksaan. Dalam perkara ini, polisi juga menahan Faizal.

"Usai pemeriksaan pada tanggal 21, tanggal 22, dilanjutkan dengan penahanan terhadap adik kandung Bupati Batu Bara 2018-2023," kata Hadi Wahyudi, Kamis (22/2/2024).

Hadi menjelaskan, dalam perkara ini, Faizal menerima suap Rp 2 miliar dari Adenan Haris, kepala Dinas Pendidikan Batubara dan Muhammad Daud, Kepala BKPSDM Kabupaten Batu Bara.

Haris dan Muhammad Daud memberikan uang kepada Faisal pada akhir 2023, usai pengumuman hasil seleksi rekrutmen PPPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com