Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Kepala Sekolah, Alan Walker Datangi Al Azhar Medan

Kompas.com, 29 Mei 2024, 20:06 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala SMA Al Azhar Medan, Agustono, masih tidak menyangka, produser musik sekaligus Disk Jockey (DJ) dunia, Alan Walker menyambangi Al Azhar, Selasa (28/5/2024).

Spesialnya lagi, Alan datang atas keinginan sendiri, bukan karena undangan dari Al Azhar. Alan pun rela menempuh 28 jam perjalanan dari New York ke Kota Medan.

"Jadi bukan kami mengundang, tapi beliau datang untuk mengunjungi kami dan kalau kita mengundang nggak sanggup kita (bayarnya)," ujar Agustono saat diwawancarai Kompas.com di SMA Al Azhar, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Saat Alan Walker Kejutkan Guru dan Siswa SMA di Medan...

Agustono menjelaskan, sebenarnya Alan ingin datang ke Al Azhar tahun 2023. Kala itu, guru seni musik mereka, Triadinata, merekam aktivitas kegiatan bermusik siswanya saat mengajar dan mengunggahnya ke media sosial.

Kala itu kebetulan lagu yang dinyanyikan, ciptaan Alan Walker.

"Jadi Triadinata ini mengajarkan lagu untuk anak-anak di sekolah dengan berbagai alat musik, kemudian di-upload medsos sampailah ke Alan Walker. Alan walker merespons dan sebagainya, dengan pembelajaran musik yang menyenangkan itu," ungkap Agustono.

Baca juga: Terkesan dengan Siswa dan Guru yang Bermusik, Alan Walker Datangi SMA di Medan

Selanjutnya terjalin komunikasi antara Triadinata dan Alan. Bahkan Alan sempat mengundang Triadanita ke konsernya di Prancis. Namun karena ada hal tertentu, Triadinata batal hadir ke sana.

"Akhirnya Allah menentukan rezeki (Triadinata dan sekolah Al Azhar) Alan Walker langsung ke Al Azhar untuk melihat langsung proses pembelajaran (sekolah kami) begitu awal mulanya mengapa Alan Walker datang ke sini," ujar Agustono.

Spontan, kehadiran Alan Walker menyedot perhatian siswa dan guru-guru di sana, dari siswa SD hingga SMA Al Azhar mengerumuni Alan Walker. Dari pukul 10.00 hingga 12.00, para siswa berebut berswafoto atau meminta tanda tangan.

Saat menyaksikan Alan Walker di sekolahnya, Agustono masih tidak percaya. Dia sempat menangis terharu, karena sistem konsep pembelajaran yang diterapkan di sekolahnya diapresiasi tokoh musik dunia seperti Alan Walker.

"Memang saya sangat terharu, sampai meneteskan air mata gitu saya karena kita bahagia lah, dia datang ke Medan hanya ingin melihat kami, coba bayangkan lah," ungkapnya

Agustono menjelaskan, memang di mata pelajaran musik, Triadinata mampu menjalankan arahan sekolah bagaimana mengemas pembelajaran dengan baik dan menyenangkan.

Kata dia, jauh sebelum diapresiasi Alan Walker tahun 2019, sekolahnya juga sempat viral. Yakni saat video Triadinata dan murid membawakan lagi Kodaline berjudul 'All I Want' dan viral di media sosial.

Bahkan kala itu Kodaline me-repost postingan instagram Triadinata dan muridnya saat menyanyikan All I Want.

"Bukan hari ini aja booming, waktu (murid dan guru nyanyi) lagu Kodaline juga viral, cuma saat itu nggak sempat (ke sini). Triadinata dan siswa cuma diundang gitu lah cuma di konser Kodaline di Jakarta. Dikasih tiket konser gitu gratis," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau