Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumut Bantah 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Kenapa Terbitkan DPO?

Kompas.com - 19/06/2024, 19:54 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan, dikeluarkannya daftar pencarian orang (DPO) terhadap 15 anggota Polrestabes Medan, sebagai bentuk transparansi terhadap anggotanya yang bermasalah.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar selebaran DPO 15 anggota Polrestabes Medan yang kemudian dibantah oleh Polda Sumut sebagai buronan.

Baca juga: 15 Oknum Polisi Masuk DPO, Polda Sumut Buka Suara

Polda Sumut menyebut 15 anggota Polrestabes Medan itu memang bermasalah secara etik, tapi bukan buronan.

Belasan anggota polisi itu kemudian dipecat usai menjalani sidang kode etik.

 

"Bahwa polisi terbuka, memiliki semangat transparansi. Kalau yang salah kita nyatakan salah dengan tindakan hukum yang dilakukan, baik hukum peradilan sipil maupun terkait dengan sanksi yang ada di kedinasan seperti PDTH dan lainnya," ujar Hadi saat ditemui di Mapolda Sumut, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: 15 Anggota Polrestabes Medan Buron Kasus Perampokan, Ini Wajah dan Daftar Namanya

"Semangat polisi untuk melakukan penindakan terhadap oknum-oknum yang bersalah itu harus dihargai," kata Hadi menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, beredar selebaran DPO 15 anggota Polrestabes Medan.

Dalam selebaran terdapat tanda tangan Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Tomi pada 6 Juni 2024.

Kepala Sub Bidang Humas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar, mengatakan, belasan anggota polisi tersebut terlibat perampokan bermodus jual beli sepeda motor secara cash on delivery (COD) atau pembayaran di tempat pada 2022.

"Mereka masuk ke dalam daftar pencarian orang karena terlibat perampokan termasuk komplotannya ini," kata Sonny, Selasa (18/6/2024).

Namun, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, membantah 15 anggota polisi itu bukan buronan.

Hadi menyebut, belasan anggota polisi itu sudah dipecat karena melanggar kode etik.

Adapun 10 orang di antaranya melakukan pelanggaran disiplin. Mereka tak masuk kantor, setelah sekian puluh hari dikalkulasikan sebagai pelanggaran disiplin.

"Terkait dengan ada peristiwa-peristiwa pidana lainnya, itu dilakukan setelah atau pasca putusan sidang PDTH itu dilakukan pada tahun 2018, 2020, 2022, 2023," kata Hadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Bawa Rombongan Jemaat GBKP dan Wisatawan Tenggelam di Tapteng, 3 Orang Tewas

Kapal Bawa Rombongan Jemaat GBKP dan Wisatawan Tenggelam di Tapteng, 3 Orang Tewas

Medan
Wartawan dan Keluarganya Tewas Terbakar di Karo, Adik Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus

Wartawan dan Keluarganya Tewas Terbakar di Karo, Adik Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus

Medan
Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo

Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Lokasi Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo

Medan
Misteri Kematian Wartawan Tribratatv dan Keluarganya, Terbakar atau Dibakar?

Misteri Kematian Wartawan Tribratatv dan Keluarganya, Terbakar atau Dibakar?

Medan
Kisah Nikson Nababan, Mengamen di Malioboro hingga Jadi Bupati Tapanuli Utara

Kisah Nikson Nababan, Mengamen di Malioboro hingga Jadi Bupati Tapanuli Utara

Medan
Edy Rahmayadi Ingatkan Pj Gubernur Tak Cawe-cawe Pilkada Sumut 2024

Edy Rahmayadi Ingatkan Pj Gubernur Tak Cawe-cawe Pilkada Sumut 2024

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Sebelum Tewas Dalam Kebakaran, Wartawan TribrataTV Gencar Beritakan soal Judi

Sebelum Tewas Dalam Kebakaran, Wartawan TribrataTV Gencar Beritakan soal Judi

Medan
Ditipu Polisi Gadungan, Ibu Rumah Tangga di Palembang Kehilangan Rp 345 Juta

Ditipu Polisi Gadungan, Ibu Rumah Tangga di Palembang Kehilangan Rp 345 Juta

Medan
GASPOL! Hari Ini: Sengitnya Pilkada Sumut, PDI-P Vs Pengaruh Jokowi?

GASPOL! Hari Ini: Sengitnya Pilkada Sumut, PDI-P Vs Pengaruh Jokowi?

Medan
Pria di Medan Disekap Mantan Tetangga, Dimintai Uang Rp 100 Juta

Pria di Medan Disekap Mantan Tetangga, Dimintai Uang Rp 100 Juta

Medan
Medan Dapat Rp 1,8 Triliun dari World Bank untuk Bangun Depo dan Fasilitas BRT

Medan Dapat Rp 1,8 Triliun dari World Bank untuk Bangun Depo dan Fasilitas BRT

Medan
Pria yang Otaki Pembunuhan Peternak Kambing di Deli Serdang Ditembak

Pria yang Otaki Pembunuhan Peternak Kambing di Deli Serdang Ditembak

Medan
2 Orang Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pematangsiantar

2 Orang Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pematangsiantar

Medan
Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarganya di Karo Diotopsi

Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarganya di Karo Diotopsi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com