PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com-Sebanyak dua orang tewas saat peristiwa kebakaran yang menimpa rumah warga di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (28/6/2024) sekitar 01.00 WIB.
Pemilik rumah Suhartono (52) dan anaknya Regita Frakusya (21) tewas saat berada dalam rumahnya di Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara.
Kepala Kepolisian Sektor Siantar Utara AKP Herli Damanik mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Dia mengatakan sejauh ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi, api muncul dari belakang rumah korban.
“Api semakin membesar dan menyambar rumah milik Murtiem yang berada di samping rumah Suhartono dan menyambar rumah Beni Suheri Nasution dan Sri Endah yang berada di belakang rumah Suhartono,” kata Herli dalam keterangan tertulis.
Saat dihubungi, Kepada Seksi Dinas Operasional Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar, Remaja Ginting mengatakan, sedikitnya tiga rumah terdampak akibat peristiwa kebakaran itu, dengan kondisi kerusakan 70 persen.
Posisi ketiga rumah berdempetan dengan bangunan semi permanen. Sejauh ini, kata Remaja, api diduga berasal dari kompor di rumah milik Suhartono.
Dia mengatakan, saat kejadian warga sempat minta memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Pria di Pematangsiantar Tewas Tertabrak Kereta, Warga: Dipanggil-panggil Tak Dengar
Warga juga minta tolong namun tak dapat berbuat banyak karena api terus membesar, saat kedua korban berupaya menyelamatkan diri keluar dari rumah.
“Saat ditemukan, salah satu korban berada di depan pintu jaraknya sekitar dua meter. Korban lainnya berada di dalam kamar mandi,” ucap Remaja kepada KOMPAS.com.
Dia melanjutkan, petugas Damkar menurunkan 5 unit Mobil Damkar dibantu 2 Mobil Damkar milik swasta. Sebanyak 30 personil Damkar berhasil memadamkan api kurang lebih satu setengah jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.