Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Siswa SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Disdik Turun Tangan

Kompas.com - 24/06/2024, 07:49 WIB
Rahmat Utomo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Video yang menggambarkan seorang ayah marah karena anaknya, siswa SMAN 8 Kota Medan tinggal kelas, menyebar di jejaring media sosial.

Ayah pelajar itu meyakini, penyebab anaknya tak naik kelas adalah karena dia sempat melaporkan Kepala Sekolah SMAN 8 Medan, Rosmaida Purba diduga terlibat korupsi atau pungutan liar, ke Polda Sumut.

Dilihat dari video yang diunggah akun X, @_NeverAlonely, tampak orangtua siswa bernama Choky Indra dengan tampang kesal, mendatangi gedung sekolah SMA Negeri 8 Medan. 

"Karena saya melaporkan kepala sekolah, kasus korupsi dan pungutan liar karena saya nggak mau berdamai, sama dia, dibuat tinggal kelas (anak) saya, alasannya (karena) absen," ujar Choky di dalam video itu.

Baca juga: Bisakah Sekolah Digugat Ketika Anak Tidak Naik Kelas?

Lalu Choky, juga mencari Kepsek maupun guru SMA Negeri 8 Medan, namun tidak ada yang menanggapinya.

"Jangan lari kalian sampai mana pun saya kejar kalian," ujar Choky, kepada seorang guru yang enggan ditemui.

Di video itu juga terlihat, anak Choky, berinisial M, yang mengaku heran kenapa dia sampai tidak naik kelas.

"Sebenarnya salah saya apa, nilainya saya bagus, semua di situ kan, semester lalu nilai saya ada yang 90, kenapa saya bisa tinggal kelas," ujar M.

Terkait peristiwa itu Kabid SMA Disdik Sumut, M Basir Hasibuan buka suara, dia mengatakan orangtua siswa itu datang pada Sabtu (23/6/2024).

Pihaknya langsung turun tangan ke SMAN 8 untuk mengonfirmasi keterangan Kepsek maupun guru di sana pada Minggu (24/6/2024)

Basir membenarkan kalau orangtua siswa tersebut sempat melaporkan Kepsek SMAN 8 Medan ke polisi terkait dugaan korupsi.

"Yang pertama memang orangtua (siswa itu) pernah melaporkan Kepsek SMA 8 Medan), itu benar," ujar Basir saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/6/2024) malam.

Basir tidak mendetailkan bentuk laporan korupsi yang dimaksud, naman kata dia, Kepsek tersebut membantah tidak menaikkan siswa M lantaran laporan itu.

Baca juga: Soal Gugatan Hukum Tidak Naik Kelas, Sebaiknya Demi Kebaikan Siswa...

 

Menurut Kepsek, M tinggal kelas lantaran absensinya yang banyak.

"Jadi jawaban kepala sekolah, anak ini ada 34 hari tidak hadir (dalam setahun)."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Medan Dapat Pinjaman Rp 1,8 Triliun dari Word Bank, untuk Bangun Depo dan Fasilitas BRT

Medan Dapat Pinjaman Rp 1,8 Triliun dari Word Bank, untuk Bangun Depo dan Fasilitas BRT

Medan
Pria yang Otaki Pembunuhan Peternak Kambing di Deli Serdang Ditembak

Pria yang Otaki Pembunuhan Peternak Kambing di Deli Serdang Ditembak

Medan
2 Orang Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pematangsiantar

2 Orang Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pematangsiantar

Medan
Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarganya di Karo Diotopsi

Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarganya di Karo Diotopsi

Medan
Kurir 13 Kg Sabu di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup

Kurir 13 Kg Sabu di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup

Medan
Jalan Kebahagiaan Sunaryo, Lestarikan Reog Ponorogo di Deli Serdang

Jalan Kebahagiaan Sunaryo, Lestarikan Reog Ponorogo di Deli Serdang

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Kronologi Kebakaran di Kabanjahe Tewaskan 4 Orang, Warga: Api Cepat Membesar

Kronologi Kebakaran di Kabanjahe Tewaskan 4 Orang, Warga: Api Cepat Membesar

Medan
USU Sediakan 258 Kursi di SMM PTN Barat 2024, Diperebutkan 1.956 Pendaftar

USU Sediakan 258 Kursi di SMM PTN Barat 2024, Diperebutkan 1.956 Pendaftar

Medan
Pj Gubernur Sumut Sebut Anggaran PON Bisa Ditambah jika Dibutuhkan

Pj Gubernur Sumut Sebut Anggaran PON Bisa Ditambah jika Dibutuhkan

Medan
Daftar Mutasi di Polda Sumut, dari Kapolda hingga Kapolres

Daftar Mutasi di Polda Sumut, dari Kapolda hingga Kapolres

Medan
Jukir di Medan Berkomplot dengan Pencuri Sepeda Motor, Dapat Uang Rp 400.000

Jukir di Medan Berkomplot dengan Pencuri Sepeda Motor, Dapat Uang Rp 400.000

Medan
Wartawan di Karo Tewas Terbakar Bersama Istri, Anak, dan Cucu

Wartawan di Karo Tewas Terbakar Bersama Istri, Anak, dan Cucu

Medan
Jamin Netralitas ASN dan Dirinya di Pilkada Sumut, Agus Fatoni : Silahkan Awasi

Jamin Netralitas ASN dan Dirinya di Pilkada Sumut, Agus Fatoni : Silahkan Awasi

Medan
Keluarga 2 Pekerja yang Tewas Usai Masuk Tong Kimia di Medan Berdamai dengan Perusahaan

Keluarga 2 Pekerja yang Tewas Usai Masuk Tong Kimia di Medan Berdamai dengan Perusahaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com