MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengganti penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin dengan Agus Fatoni yang sebelumnya menjabat Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Hassanudin selanjutnya ditugaskan menjadi Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hassanudin pun bersuara terkait penggantian ini. Dia menilai rotasi tersebut adalah hal biasa dalam organisasi Pemerintahan.
Dia pun berpesan agar ASN di lingkungan Pemprov Sumut mendukung Agus Fatoni menjalankan roda pemerintahan di Sumut nanti.
"Pergantian Penjabat Gubernur dari saya kepada Bapak Agus Fatoni ini adalah hal lumrah dalam organisasi."
"Saya berpesan sebagaimana kuatnya saudara-saudara mendukung saya, begitulah cinta dan kerja keras untuk mendukung Bapak Agus Fatoni sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara ke depan."
Demikian kata Hassanudin saat memimpin apel terakhir para ASN di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Senin (24/6/2024) pagi.
Baca juga: Pj Gubernur Sumut Diganti, Hassanudin Pindah Tugas ke NTB
Hassanudin mengatakan, setelah menjabat menjadi penjabat Gubernur sembilan bulan 19 hari, dia mengucapkan terima kasih, karena para ASN telah membantunya.
Terutama, kata dia, terkait pengamanan pemilihan presiden dan legislatif yang berlangsung aman dan lancar.
"Dalam kurun waktu itu, kita telah menjadi teman yang baik, saudara-saudara adalah staf yang dapat diandalkan dan dipercaya."
"Banyak hal yang sudah kita raih, salah satunya pelaksanaan Pemilihan Presiden yang berlangsung dengan aman dan lancar," ujar dia.
Selain itu, Hassanudin juga berpesan agar para ASN lebih mempersiapkan diri, karena dalam tempo tiga bulan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 akan digelar.
Kemudian Pemilihan Kepala Daerah juga akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Tentunya tantangan dan dinamika ke depan akan semakin sulit, karena tuntutan masyarakat yang semakin besar, luas, dan kompleks, diperlukan komitmen, kecermatan, responsibilitas dan koordinasi," ujar dia.
Baca juga: Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi akan Diganti
Saat apel Hassanudin juga mengucapkan permintaan maaf kepada para ASN, apabila selama memimpin Sumut ada tindakan dan ucapannya yang salah.