Demokrat Ikut Alihkan Dukungan dari Aulia ke Keponakan Surya Paloh

MEDAN, KOMPAS.com – Partai Demokrat yang sempat mendukung petahana Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, dalam Pilkada Medan 2024 pada Jumat (23/8/2024), kini telah mencabut dukungan tersebut.

Pencabutan dukungan terjadi empat hari kemudian, tepatnya pada Selasa (27/8/2024).

"Benar, sudah ada surat dari DPP Demokrat," ujar Ketua DPC Demokrat Medan, Iswanda Ramli, saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (28/8/2024).

Baca juga: Tinjau Banjir di Medan, Bobby Nasution Instruksikan Berbagai Pihak Bertindak Cepat Bantu Warga

Iswanda juga mengonfirmasi bahwa dukungan Demokrat untuk Pilkada Medan 2024 kemudian dialihkan kepada bakal calon wali kota lainnya, Rico Waas, yang merupakan keponakan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Dalam Pilkada ini, Rico berpasangan dengan kader Gerindra, Zakiyuddin Harahap.

"Iya, sudah diberikan ke Rico Waas dan Zakiyuddin," ujarnya.

Namun, Iswanda belum memberikan penjelasan rinci mengenai alasan DPP Demokrat mencabut dukungan kepada Aulia di Pilkada Medan 2024.

Baca juga: PSI Alihkan Dukungan dari Petahana Aulia ke Keponakan Surya Paloh pada Pilkada Medan

Demokrat menjadi partai kedua yang mencabut dukungan untuk Aulia di Pilkada Medan 2024.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga melakukan hal serupa, padahal Aulia merupakan kader PSI.

"Iya, benar pencabutan dukungan karena itu arahan dari DPP PSI," kata Ketua PSI Medan, Renville, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/8/2024).

Renville juga menyatakan bahwa PSI selanjutnya mengalihkan dukungan untuk Pilkada Medan 2024 kepada Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap.

Dengan pencabutan dukungan dari PSI dan Demokrat, praktis hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masih mengusung Aulia di Pilkada Medan 2024.

Baca juga: PDIP Ganti Calon Wakil Wali Kota Medan Sehari Setelah Diumumkan

Di Pilkada Medan 2024, Aulia akan berhadapan dengan pasangan Rico Waas-Zakiyuddin yang kini diusung oleh enam partai, yakni NasDem, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perindo, dan PSI.

Selain itu, ada juga pasangan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani yang diusung oleh PDIP Perjuangan.