MEDAN, KOMPAS.com-Sebuah video yang memperlihatkan dokter Rumah Sakit Pirngadi Medan, Ramdani Soeroso, mengeluhkan kondisi rumah sakit karena dua pasiennya meninggal akibat kehabisan obat menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medannews.id, Ramdani menyampaikan keprihatinannya sambil ngevlog.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, dua pasien saya meninggal karena tidak ada obat. Tolonglah, sebelum Pilgub, benahi rumah sakit ini," ujar Ramdani.
Baca juga: Lebih 8 Jam Diperiksa Kesehatannya, Bobby: Ada Disetrum-setrum
Ia juga menyayangkan kondisi rumah sakit yang kehabisan obat hingga harus membelinya sendiri.
Ramdani meminta pihak manajemen segera menyediakan obat yang dibutuhkan.
"Manajemen, tolonglah, pusing saya. Pasien banyak yang menghubungi saya soal obat kemoterapi yang habis," tutupnya.
Baca juga: Tinjau Proyek Multiyears, Bobby Nasution: Alhamdulilah, Kata Kuncinya Sebentar Lagi Selesai
Menanggapi keluhan ini, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, berjanji akan mengecek ketersediaan obat di RS Pirngadi.
"Pasti akan kita cek. Pelayanan kesehatan di RSUD harus menjadi prioritas," kata Bobby saat ditemui di RSUP Adam Malik Medan, Senin (2/9/2024).
Bobby menegaskan bahwa Pemkot Medan serius menangani masalah kesehatan dan akan mengambil tindakan tegas jika ada kelalaian dari pihak manajemen rumah sakit.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang