Dia mengatakan, PDIP bersama Partai Buruh akan berjuang sekuat tenaga agar hak demokrasi masyarakat Tapteng tidak dirampok oleh kesemena-menaan KPU.
Sebelumnya saat proses pendaftaran Masinton-Effendi ke KPU Tapteng, sempat terjadi perdebatan alot antara tim pemenangan Masinton-Effendi, yakni Sarma Hutajulu dengan Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu.
Sarma menjelaskan pihaknya mendaftar KPU secara manual, karena aplikasi Silon KPU mengalami gangguan.
"Seluruh persyaratan apakah memang KPU Tapanuli Tengah tidak menerima pendaftaran manual yang ingin kami lakukan detik ini, kami tidak mau lagi menerima jawaban harus Silon itu sudah bapak jawab dari tadi," ujar Sarma kepada Wahid
Wahid menegaskan, KPU Tapteng tidak bisa mendaftar pendaftaran Masinton-Mahfud bila tidak melalui Silon.
"Kami terus terang kami tetap mengacu dengan PKPU bahwa pendaftaran pasangan calon itu harus menggunakan Silon," kata Wahid.
Sementara itu Komisioner KPU Sumut, Raja Ahab Damanik mengatakan, penyebab penolakan bukan karena Silon, namun ada syarat pendaftaran yang belum terpenuhi dari pasangan tersebut.
Yakni menyangkut adanya surat izin menarik dukungan dari partai koalisi, yang didukung PDIP dan Partai Buruh sebelumnya.
Diketahui sebelumnya, PDIP dan Partai Buruh, telah memberikan dukungan ke pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul pada Selasa (27/9/2204).
"Nah syarat itu sendiri yaitu, berupa surat pernyataan kesepakatan dari partai atau gabungan partai politik, yang ditandatangani juga oleh pasangan calon yang mendaftar di waktu normal," ujar Raja saat ditanya wartawan di Kantor KPU Sumut, Kamis (5/9/2024)
"Jadi substansi dari surat pernyataan kesepakatan itu, menerangkan bahwa gabungan partai politik yang awal (didukung PDIP dan Partai Buruh) yang sudah mendaftarkan pasangan calon itu, memberikan izin menarik dukungan, untuk mencalonkan pasangan calon baru," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang