MEDAN, KOMPAS.com– Polisi telah menangkap tiga terduga pelaku pembunuh seorang juru parkir berinisial JL (30) yang tewas dalam becak motor di Simpang Pemda, Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
“Ada tiga terduga pelaku yang telah diamankan. Tapi status mereka masih terperiksa,” kata Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2024).
Bambang menjelaskan, petugas masih mengumpulkan barang bukti untuk memperjelas keterlibatan terduga pelaku.
Baca juga: Pilu Pedagang Siomay di Medan Usai Ditipu Modus Beli untuk Komandan
Dalam waktu dekat, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah status mereka akan ditingkatkan menjadi tersangka.
Berdasarkan keterangan sementara dari saksi, salah satu terduga pelaku diduga adalah pemilik warung makan di sekitar lokasi.
Terduga pelaku ini diduga menganiaya korban karena sejumlah pelanggannya tidak senang dengan pungutan biaya parkir.
“Dugaan sementara memang ada perselisihan terkait pungutan parkir. Untuk detailnya nanti akan disampaikan setelah gelar perkara,” ujar Bambang.
Sebelumnya, seorang tukang becak bernama Abdul mengatakan JL ditemukan tewas dalam becak pada Kamis (1/10/2024) malam.
“Itu sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya, korban berkelahi di dekat kampus Unika Medan. Karena terluka, korban dihentikan oleh tukang becak yang kebetulan melintas,” kata Abdul di lokasi, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Pria yang Tewas Dalam Becak di Medan Ternyata Juru Parkir, Diduga Dianiaya
Abdul melanjutkan, korban rencananya dibawa ke rumah sakit atau klinik terdekat, namun sesampainya di Simpang Pemda, korban sudah meninggal dunia.
Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian, personel Polsek Sunggal tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang