Editor
Jama menuturkan, tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan perbuatannya.
"Pengakuannya sudah tiga kali melakukan perbuatannya. Modusnya karena korban rewel, sering menangis dan susah makan," pungkasnya.
Baca juga: Terekam CCTV, Pengasuh Daycare di Medan Aniaya Bayi 16 Bulan, Korban Dicubit hingga Dijambak
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara, Sri Suriani Purnamawati, menilai bahwa fasilitas tempat penitipan anak bernama Murni Daycare di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, kurang memadai.
Penilaian tersebut disampaikan Sri setelah melakukan pengecekan di lokasi, Kamis (10/10/2024).
“Kami turut prihatin. Ini juga menyadarkan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa anak memiliki hak tumbuh, hak berkembang, hak berpartisipasi, dan lainnya. Jadi jangan sampai pengasuh alternatif ini menjadi bencana,” ujar Sri saat diwawancarai di lokasi.
Selama pengecekan, Sri bersama timnya menemukan bahwa ruang dan fasilitas di Murni Daycare masih kurang luas untuk menampung 13 anak.
Baca juga: Kronologi Baby Sitter Aniaya Balita di Medan, Pelaku Belum Ditetapkan Tersangka
“Misalnya, tempat tidur di bawah, ruang bermainnya terbatas, serta lainnya. Jadi masih kurang lah,” sebutnya.
Sri juga menekankan pentingnya kualitas pengasuh yang dipekerjakan di tempat penitipan anak tersebut.
“Sebenarnya keberadaan daycare ini diperlukan sebagai pengasuhan alternatif bagi ibu yang bekerja.Namun, pihak daycare harus menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk SDM yang memiliki kemampuan dalam mengasuh anak,” tambah Sri.
Ia menyarankan,dalam proses rekrutmen, pengasuh memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, seperti dari perawat atau bidan.
“Kemudian perlu juga pelatihan, seminar, bimbingan teknis, sehingga pemahamannya tentang bagaimana mengasuh anak itu didapat dan bisa diimplementasikan,” imbuhnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis; Goklas Wisely | Reni Susanti)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang