MEDAN,KOMPAS.com- Calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Bobby Nasution berkampanye di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Kamis (31/10/2024).
Kepada pendukungnya, Bobby menyoroti berbagai persoalan di Kepulauan Nias.
Baca juga: Momen Bobby Nasution Sungkem ke Edy Rahmayadi Usai Debat Pilkada Sumut
Mulai dari sektor infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Baca juga: Jawaban Menohok Edy Rahmayadi ke Bobby Nasution: Kalau Tahu Ada Kutipan, Kenapa Tak Dilaporkan?
Bobby bilang ada empat wilayah di Kepulauan Nias masuk kategori kabupaten kota tertinggal.
"Di Pulau Sumatera ini ada tujuh daerah yang masuk dalam kategori daerah tertinggal. Mulai dari Aceh sampai dengan Lampung. Dari 7 itu, 4-nya dari Sumut. Empat itu ada di Kepulauan Nias," ujar Bobby saat memberi sambutan usai menemui pendukungnya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/11/2024).
Bobby mengaku prihatin dengan kondisi di Kepulauan Nias.
Dia tak ingin Kepulauan Nias hanya menjadi daerah yang dikunjungi ketika kontestasi Pilkada Sumut saja.
"Ini yang harus dijadikan bahan oleh kepala daerah untuk menjadi pemikiran mereka. Ketika menjadi kepala daerah harus bisa menyelesaikan persoalan. Kita tidak ingin Kepulauan Nias ini hanya menjadi bahan pikiran, hanya akan didatangi ketika masa-masa kampanye, mau pemilihan, mau cari suara," ujar Bobby.
Seperti diketahui, ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung pada Pilkada Sumut 2024.
Pasangan nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya yang didukung oleh Gerindra, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.
Kemudian, pasangan nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri yang diusung PDI-P, Hanura, Partai Gelora, Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang