MEDAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyebutkan dokter muda, FP, telah diperiksa terkait dugaan menganiaya wanita bernama FS (26) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan.
"Dia sudah diperiksa dan mengakui perbuatannya. Kemudian, kami melakukan pemeriksaan psikis dan tampaknya adanya kondisi psikologis yang harus dipertimbangkan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (17/1/2025).
"Sehingga langkah yang memenuhi keadilan dalam konteks ini adalah mempertemukan kedua belah pihak. Jadi, proses mediasi sudah terjadi. Terlapor sudah meminta maaf ke korban," tambahnya.
Gidion menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan proses perdamaian.
Baca juga: Dokter Muda Aniaya Wanita di Medan, Video Viral di Media Sosial
Di lain pihak, FS membenarkan pelaku telah meminta maaf kepadanya. Namun, dia tetap ingin polisi memproses laporannya.
"Ya kalau keinginan saya, laporan itu tetap diproses sesuai aturan yang berlaku. Tapi kalau memang terlapor punya gangguan psikologis dan itu membuatnya tak bisa diproses hukum, ya mau gimana lagi," ujar FS kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
Sebelumnya diberitakan, satu video bernarasi FP menganiaya FS viral di media sosial.
Baca juga: Dokter Muda Aniaya Wanita di Medan, Pernah Terlibat Keributan di RSUD Pirngadi
FS menceritakan, mulanya, pelaku memesan roti bakar bandung rasa cokelat keju di tempat kerjanya, Mchery Burger & Pizza, pada Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Itu kan dia beli satu bungkus isinya 10 potong. Setelah membeli itu, dia datang lagi sekitar pukul 19.00 WIB,” kata FS kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Senin (23/12/2024).
“Dia bawa sisa makanannya tinggal dua potong terus melemparkannya ke muka saya. Lalu, saya dijambak, dicakar, dan ditendang. Baru dia ngomong, 'sikit kali topping roti bakarnya'," katanya.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dokter Muda Diduga Aniaya Wanita di Medan
Setelah itu, pelaku menggerutu dan pergi dari lokasi dengan mengendarai mobil.
Akibat peristiwa itu, korban terluka di bagian tangan kiri dan kakinya.
Tak terima atas hal itu, FS melaporkan pelaku ke Polrestabes Medan.
Hal itu ditandai dengan nomor: STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Perlu diketahui, video FP pernah viral juga tahun lalu. Kala itu, dia diduga menganiaya seorang pengunjung RSUD Pirngadi pada Senin (10/4/2023).
Namun, kasus itu berujung berdamai di Polsek Medan Timur.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang