"Kalau belum ada pembuktian kan enggak boleh juga kita menuduh orang kan, jadi kita juga mengambil untuk mengevakuasi itu, lebih dalam menyelidikinya lagi apakah benar terjadi atau tidak (penganiayaan itu)," katanya
DI sisi lain dia juga mengatakan NN kini dirawat di UPTD Puskesmas Lolowau, Nisel untuk memulihkan psikisnya.
Baca juga: Kaki Bocah di Nias Cacat Diduga Dianiaya Keluarga, 8 Orang Diperiksa Termasuk Paman dan Kakek
Sebelumnya diberitakan video yang menyebutkan bocah perempuan berusia 10 tahun diduga lumpuh karena dianiaya keluarganya viral di media sosial.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak puluhan warga mengerumuni rumah korban, di sana juga terdapat anggota polisi yang membawa dua orang lelaki yang diduga paman dan kerabat korban ke dalam mobil.
Lalu dipotongan video lainnya, tampak bocah malang tersebut berada di sebuah puskesmas. Di tempat itu kaki bocah malang tersebut seperti patah, hingga membuatnya tidak bisa beraktivitas layaknya orang normal pada umumnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang