MEDAN, KOMPAS.com - Sehari menjelang dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution meresmikan pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka, Medan, Rabu (19/2/2025).
Proyek itu menggunakan anggaran sebesar Rp 497 miliar melalui skema multiyears sejak 2022.
Namun, saat diresmikan, pembangunan revitalisasi di Lapangan Merdeka belum tuntas.
Pantauan Kompas.com, di lapangan masih ada bagian pengerjaan yang belum selesai, mulai dari saluran air hingga bagian basement.
Baca juga: Efisiensi Anggaran di Medan, Jawaban Bobby Saat Ditanya soal Mengurangi Suhu AC
Bobby, saat dikonfirmasi, mengakui ada bagian pekerjaan yang belum tuntas.
Dia lalu menyebut awalnya tidak ingin meresmikannya, tetapi jajarannya memintanya agar tetap meresmikannya.
"Ini apresiasi (dari) teman-teman kepada saya, saya tadi sampaikan, silakan ditanya (ke jajaran saya), tadi sebenarnya saya sudah tidak mau. Namun, (ini) apresiasi dari teman-teman ke saya," ujar Bobby seusai meninjau beberapa fasilitas di Lapangan Merdeka.
Namun, Bobby berpesan kepada jajarannya agar berbagai fasilitas yang belum siap segera diselesaikan.
"Tadi saya sampaikan yang belum selesai itu harus diselesaikan, bukan berarti itu begitu dibuka, saya tadi setujunya dibuka untuk umum, bukan diresmikan. Dibuka untuk umum, tetapi pengerjaan masih belum selesai," katanya.
Baca juga: Duduk Perkara Bobby Sidak Hiburan Malam Helens Night Mart, lalu Menutupnya
Sementara itu, Bobby dalam sambutannya mengatakan Lapangan Merdeka memiliki luas 4,88 hektar dan tempat ini merupakan tempat bersejarah.
Di tempat itulah pembacaan teks Proklamasi pertama di Sumut.
Bobby juga berharap kehadiran Lapangan Merdeka yang direvitalisasi ini menjadi tempat bersantai masyarakat di ruang terbuka hijau.
"Karena (tempat ini) masih ada dikelilingi pohon-pohon yang tidak kami bongkar sama sekali," ujarnya.
Bobby mengatakan, di atas lapangan hanya akan ada hamparan lapangan, panggung rakyat, monumen Proklamasi Kemerdekaan, dan pohon trembesi di sekelilingnya.
Revitalisasi juga membangun basement dua lantai untuk tempat parkir kendaraan, area komersial, museum kota, dan bioskop.