MEDAN, KOMPAS.com - Novendra Alexander Sembiring mengungkapkan ada hal yang janggal terkait proses hukum kecelakaan yang menyebabkan istrinya, Nur Amalia Nasution (30), meninggal dunia.
Nur adalah penumpang ojek online yang tewas setelah mengalami kecelakaan di Kota Medan.
Novendra menjelaskan, pada hari kecelakaan, awalnya istrinya pamit dari rumah untuk mengikuti acara buka bersama.
Setelah itu, istrinya yang sehari-hari bekerja sebagai SPG diantar kawannya sampai ke gerai kopi di Pasar Baru.
Baca juga: Viral Diduga Mobil BMW Balapan dengan Fortuner di Medan, Tabrak 2 Motor, 1 Wanita Tewas
"Terus dari (gerai) kopi itulah, dia pesan ojek online untuk pulang ke rumah," ucap Novendra.
Sewaktu di persimpangan Pasar Baru, Nur mengalami kecelakaan bersama driver ojek online yang ditumpanginya.
Novendra pun mendapat kabar kecelakaan itu dari kawannya dan segera beranjak ke RSUP Adam Malik.
Nahasnya, nyawa Nur tak bisa terselamatkan sehingga dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan di Jalan Sei Deli.
Baca juga: Wanita yang Tewas Diduga Ditabrak Mobil BMW di Medan Rupanya Penumpang Ojol
Kini, Novendra masih sibuk mengurus perkara kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya.
Ia pun mendapati hal janggal saat mengikuti proses penyelidikan polisi, terutama mengenai siapa yang menabrak motor driver ojek online, apakah pengendara sepeda motor lain atau mobil BMW.
"Kemarin dibilang Kanitnya kepada kami. Dia baru dari RS Elisabeth nanya ke driver. Siapa sebenarnya yang nabrak. Driver jawab, yang nabrak BMW. Itu dari penjelasan Kanit," sebut Novendra.
"Nah, tiba-tiba Wakasatlantas bilang sesama pengendara motor dulu jatuh baru ditabrak mobil dari belakang. Kan jadi agak lain alur ceritanya. Itu yang agak janggal," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Penumpang Ojol Tewas dalam Kecelakaan Balapan Liar Fortuner Vs BMW di Medan
Selain itu, saat mengikuti BAP, dirinya mengaku mendengar keterangan sopir Fortuner bahwa kala itu mengendarai mobil dengan kecepatan 60 atau 70 km per jam.
Demikian dia berharap agar kasus ini segera selesai.
Dia hanya meminta agar pihak kepolisian mengungkapkan hal yang objektif terkait kecelakaan tersebut.