Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Konjen China, Bobby Jajaki Kerja Sama Manufaktur

Kompas.com, 14 April 2025, 15:32 WIB
Rahmat Utomo,
Krisiandi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengadakan pertemuan dengan Konsul Jenderal China di Medan dan delegasi dari Provinsi Guangdong di kantor Gubernur Sumut pada Senin (14/4/2025).

Pertemuan ini membahas peluang kerja sama dalam bidang investasi, ekspor, dan impor.

Bobby menjelaskan bahwa selama lebih dari 20 tahun, Pemprov Sumut, China, dan Guangdong telah menjalin kerja sama di bidang humaniora.

Ia berharap kerja sama tersebut dapat diperluas dan semakin erat ke depannya.

Baca juga: Sumut Rentan Terjadi Perdagangan Manusia, Bobby Bentuk Satgas TPPO

“Kami tahu ada manufaktur besar di sana, kami harap kita bisa menjalin kerja sama, seperti China investasi dengan membangun manufakturnya di sini. Kami juga bisa memasok karet dan produk hilirisasi kelapa sawit untuk kebutuhan manufakturnya,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Bobby menyampaikan bahwa selama ini kerja sama antara Sumut dan Guangdong telah berada pada level yang sangat baik.

Terdapat tiga investasi besar dari Guangdong di Sumut, yaitu PLTA Batang Toru, Dairi Prima Mineral, dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2).

Mantan wali kota Medan ini berharap agar kerja sama ke depan dapat dilakukan dengan baik, terutama dalam pengembangan pertanian.

Menurutnya, Sumut sebagai salah satu daerah lumbung pangan Indonesia memerlukan pengembangan dan riset yang masif di sektor pertanian.

Baca juga: Bobby Minta Inspektorat Selidiki Masalah Kekosongan Obat Saraf di RSU Haji Medan

“Kami tahu China kuat dalam bidang pengembangan pertanian, bibit, alat pertanian, dan pengembangan yang membuat pertanian semakin efektif dan efisien. Kami harap Guangdong bisa membantu kami untuk mengembangkan pertanian di sini,” tambah Bobby Nasution.

Sementara itu, Konsul Jenderal China di Medan, Zhang Min, menyatakan kesiapannya untuk membantu Sumut agar lebih maju.

Zhang juga mengungkapkan dukungannya terhadap visi dan misi Bobby.

“Program pengobatan gratis, pendidikan gratis, dan pengembangan hilirisasi, serta pertanian sangat bagus untuk pembangunan Sumut. Kami berharap bisa ikut bekerja sama menyukseskan visi misi itu,” kata Zhang Min.

Ketua Delegasi Guangdong, Chang Feng, mengungkapkan bahwa saat ini provinsinya memegang seperenam kerja sama China dengan Indonesia.

Baca juga: Bobby Sebut 21 Kabupaten/Kota di Sumut Usulkan Sekolah Rakyat

Ia menjelaskan bahwa Guangdong memiliki populasi 130 juta jiwa, Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2 triliun Yuan, dan nilai ekspor-impor sekitar 1 triliun Yuan tahun lalu.

Dengan angka tersebut, Chang yakin masih banyak kerja sama yang bisa dijalin dengan Sumut.

“Barang impor dari seluruh dunia masuk ke Guangdong, termasuk CPO dan produk hilirisasi, karena Guangdong merupakan daerah manufaktur penting dunia. Terkait investasi dan kerja sama perdagangan, saya akan sampaikan kepada BYD dan akan kita dalami lagi,” tutup Chang Feng yang juga merupakan Wakil Dirjen Kantor Urusan Luar Negeri Guangdong, RRT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
 Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Tim SAR Pergi, Betty Ritonga Terus Mencari Ibunya yang Terseret Banjir dan Longsor di Hutanabolon
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Periksa Ayah dan Kakak Pelaku
Medan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Sempat Terputus Akibat Longsor, Akses Jalan di Sipirok Tapanuli Selatan Mulai Bisa Digunakan
Medan
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan, Polisi Dalami Motif dan Periksa Saksi
Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Polisi Beri Pendampingan Psikologis terhadap Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan
Medan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
28 Jam Perjalanan Menembus Kota Sibolga, Kondisi Mencekam yang Tak Terbayangkan
Medan
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Kendala Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor Sibolga: Terus Hujan dan Akses Jalan Sempit
Medan
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
7.780 Rumah Warga Langkat Sumut Rusak akibat Banjir, Pemerintah Siapkan Bantuan Rp 15-60 Juta
Medan
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Penjelasan Bobby soal Isu Pemotongan Anggaran Bencana di Sumut
Medan
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Warga Meninggal akibat Banjir di Langkat Sumut Bertambah Jadi 13 Orang
Medan
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Viral Video Sopir Truk Dianiaya Bajing Loncat Saat Antre BBM di Medan, 1 Pelaku Ditangkap
Medan
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Jembatan Penyeberangan Rusak akibat Banjir, Warga Sakit di Tapsel Dievakuasi Pakai Perahu
Medan
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Hutanabolon Tapanuli Tengah Belum Teraliri Listrik, Warga: Kasihlah Kami Genset Mini Saja
Medan
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sumut sampai 24 Desember
Medan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Kementerian Kehutanan Ungkap Asal-Usul Pohon yang Terbawa Banjir di Batangtoru, Tapanuli Selatan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau