PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pedagang Pasar Horas Jaya di depan Gedung IV Pasar Horas, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Selasa (10/6/2025) siang, nyaris ricuh.
Pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) memblokade jalan, menyebabkan satu orang pedagang pingsan dan arus kendaraan terhenti total.
Dalam aksi tersebut, sejumlah pedagang membawa toa dan meminta agar jalan yang ditutup segera dibuka.
Mereka bahkan berusaha menggeser barrier yang dijaga oleh polisi. "Kami punya izin aksi karena pihak kepolisian menjamin ketertiban umum di sini. Kami sudah izin aksi unjuk rasa sampai jam empat," kata Koordinator aksi KP2H Agus BM Butarbutar melalui pengeras suara.
Baca juga: 440 PKL di Pasar Talang Banjar Jambi Akan Direlokasi, Dapat Lapak Gratis 6 Bulan
Kericuhan nyaris terjadi saat salah satu peserta aksi jatuh pingsan.
Pedagang lainnya berusaha membuka barrier yang menutup jalan untuk pengalihan arus lalu lintas, sehingga kendaraan bermotor terjebak dalam kemacetan.
Nobel Marpaung dari Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P3B) menyayangkan aksi unjuk rasa tersebut karena mengganggu akses ke pasar. "Pedagang yang lain jadi terganggu. Jadi kami minta jangan menutup jalan," ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi melakukan pertemuan dengan asosiasi pedagang Pasar Horas Jaya di rumah dinasnya pada Rabu (4/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Pematangsiantar berupaya membangun Gedung IV Pasar Horas melalui bantuan Pemprov Sumut. "Proposal kita sudah sampai di Pemerintah Provinsi. Bulan lalu telah sampai kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut. Namun di luar itu, kita tetap berupaya," jelas Wesly.
Baca juga: Wamen HAM Dorong Penyelesaian Konflik Agraria di Pematangsiantar, Petani Masih Dapat Intimidasi
Saat ini, Pemko Pematangsiantar masih menunggu perkembangan dari Gubernur Sumut terkait Gedung IV Pasar Horas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar, Sofian Purba, menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pembongkaran Gedung IV dengan waktu selama dua bulan, diikuti dengan pembangunan kios darurat agar pedagang dapat berjualan kembali.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pematangsiantar, Zainal Siahaan, menegaskan bahwa pembangunan Gedung IV Pasar Horas telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Kami berkomitmen untuk membangun Pasar Horas yang nyaman dan bersih," kata Zainal.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang