MEDAN, KOMPAS.com - Video satu keluarga menginap di Polres Langkat, Sumatera Utara, diduga karena merasa terancam dibunuh preman, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat ada pria dewasa dan anak-anak sedang beristirahat dalam sebuah ruangan.
"Satu keluarga di Langkat tidur di Polres karena diancam dibunuh preman," demikian narasi akun yang mengunggah video tersebut.
Kepala Polres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyampaikan bahwa satu keluarga itu adalah warga Desa Namo Sialang, yakni keluarga Sinarta Sembiring (48).
Baca juga: Cekcok Penumpang dengan Petugas Kereta Api di Medan, Railink Minta Maaf
Ia menjelaskan bahwa mulanya Sinarta, yang bekerja sebagai satpam di salah satu perusahaan sawit, melaporkan seseorang atas dugaan penganiayaan.
Namun, Sinarta mengaku diancam sehingga mengadu ke Polres Langkat pada Sabtu (12/7/2025).
Sinarta pun meminta agar dapat tinggal di Polres Langkat.
"Nah, saya berikan ruang di aula (seperti di dalam video viral) untuk tinggal sementara," kata David kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (15/7/2025).
"Yang menginap itu, Pak Sinarta, istrinya, dan dua anaknya," tambahnya.
Baca juga: Lansia di Medan Diserang Perampok sampai Pingsan, Pelakunya Menantu yang Terlilit Utang Judi
David menegaskan bahwa petugas telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman terhadap Sinarta.
Adapun kini, Sinarta telah kembali ke kediamannya.
"Kami sudah sampaikan kepada Pak Sinarta jika ada sesuatu, maka dapat menghubungi petugas. Terkait laporannya, saat ini masih kami dalami," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang