Lantik Pejabat BUMD, Bobby: Tanggung Jawab ke Warga, Tingkatkan Pendapatan Daerah
MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melantik direksi dan dewan komisaris di dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Kamis (24/7/2025).
Pejabat yang dilantik adalah Direktur Utama PT PPSU Ferry Indra, Direktur Keuangan dan Umum PT PPSU Zia Muhammad, Dewan Komisaris PT PPSU Muhammad Syarif Lubis, Direktur Utama PT Dirga Surya Ari Wibowo, dan Anggota Komisaris PT Dirga Surya Lokot Ridwan Batubara.
Dalam sambutannya, Bobby meminta pejabat yang baru dilantik segera membuat rencana bisnis strategis.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: KPK Periksa Eks Sekda dan Kadis PUPR di Kasus Topan Ginting, Bobby: Harus Itu...
Bobby optimistis para pejabat yang dilantik mampu menjadikan BUMD sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumut.
"Kenapa pertumbuhan ekonomi perlu ditingkatkan? Presiden sudah menetapkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Untuk mencapai 8 persen, Sumut yang merupakan provinsi terbesar keempat di Indonesia, minimal pertumbuhan ekonominya 6,5 persen sampai 7 persen, agar bisa mencapai pertumbuhan 8 persen pertumbuhan ekonomi nasional tadi," ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya.
Lalu, kata dia, banyak faktor pembentuk angka pertumbuhan ekonomi, salah satunya investasi yang harus tercapai agar target pertumbuhan ekonomi 6,5 persen menjadi 7 persen terealisasi.
"Tantangan di sektor ekonomi untuk BUMD mempunyai dua peran, yakni tanggung jawab ke masyarakat dan meningkatkan PAD yang ada di Sumut," ujar Bobby.
Baca juga: Lantik 60 Pejabat, Bobby: Tolong Jangan Korupsi, Saya Baru Menjabat 4 Bulan
Kemudian, kepada Ari Wibowo yang ditetapkan menjadi Dirut PT Dirga Surya, Bobby berpesan agar segera menetapkan bisnis plan yang jelas di bidang pertanian.
"Mau ke arah mana? Pertanian sudah mulai merambah, apakah sektor pariwisata? Masih banyak sektor pariwisata yang harusnya bisa disentuh. Kalau perlu, buat satu kawasan pariwisata, pelajari bagaimana membuat satu kawasan," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
