Reklame 20 Meter Ambruk di Medan, Gerobak Sate Julham Hancur

MEDAN, KOMPAS.com – Julham Efendi hanya bisa terpaku melihat gerobak satenya tertimpa tiang reklame di Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Selasa (12/8/2025) malam.

Pria berusia 45 tahun itu mengaku baru membuka dagangan pada pukul 18.30 WIB sebelum hujan deras disertai angin kencang melanda.

“Saat hujan deras, saya mendengar ada suara keras dari belakang. Saya pun langsung menunduk dan lari ke depan ruko,” ujar Julham kepada Kompas.com.

Jarak gerobak satenya dengan tiang reklame itu hanya sekitar dua meter dan dibatasi pagar besi setinggi satu meter. Dua tiang reklame menimpa sepeda motor dan gerobaknya yang masih penuh dagangan.

“Saya baru buka sekitar satu jam, langsung ada kejadian ini. Sate yang dibeli baru beberapa potong saja,” tuturnya.

Julham, yang sudah berdagang di lokasi itu selama 24 tahun, mengalami kerugian dan terpaksa menghentikan jualannya malam itu.

“Saya tidak tahu harus bagaimana lagi setelah tidak bisa berjualan,” katanya.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Medan: Papan Reklame Roboh Timpa 3 Mobil dan 8 Motor

Sebelumnya, tiga mobil mengalami kerusakan parah pada bagian depan akibat tertimpa papan reklame. Selain itu, delapan sepeda motor dan satu gerobak sate ikut rusak.

Seorang saksi, Muhammad Yusuf, mengatakan kejadian terjadi saat angin kencang dan hujan deras.

“Saya mengetahui reklame itu tumbang saat ingin pergi shalat. Papan reklame itu sudah berdiri sekitar tiga tahun,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, panjang batang reklame mencapai sekitar 20 meter, dengan bagian atas terbuat dari seng dan dilengkapi spanduk berukuran besar. Petugas terlihat memotong rangka besi reklame dengan las.

Peristiwa ini menarik perhatian warga dan pengendara yang melintas. Satu orang mengalami luka ringan, yakni seorang driver ojek online, dan sudah dibawa ke rumah sakit.

“Ia, itu rekan satu kerjaan ojek online. Tadi saya tahu setelah dibagikan di grup,” kata seorang driver, Jovan.