SY pun sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak diterima menggunakan BPJS karena mengalami luka memar.
Baca juga: Tawuran Memanas di Belawan Medan: 2 Rumah Terbakar, Polisi dan Warga Terluka
Kabar yang dialami SY ternyata sampai ke telinga Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap.
Sekitar pukul 22.00 WIB, Zaki mendatangi SY.
Tak lama, satu unit mobil ambulans tiba dan membawa SY ke RSUD Pirngadi untuk menjalani perawatan.
Setelah itu, YA yang sangat marah mulai mencari pelaku yang membuat anaknya menderita.
Melalui akun media sosial teman perempuan anaknya, pelaku dipancing untuk diajak berjumpa di Jalan Selamat.
P terpancing sehingga diamankan sejumlah warga dan dibawa ke Polrestabes Medan untuk diproses hukum.
YA sangat berharap pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya. Sebab, anaknya mengalami trauma yang sangat hebat.
"Anak saya sampai sekarang masih dirawat. Sering kali dia ngigau bilang tolong jangan dipukul, badanku sakit semua. Ampun, sedih kali saya dengarnya. Tega kali dia. Anak saya ini baik, diperlakukan begitu. Sekarang dia dengar suara pria dan ramai-ramai langsung takut," sebut YA.
Kompas.com telah berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto terkait laporan keluarga korban, tetapi belum dijawab.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang