Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas di Humbahas, Total Korban Meninggal Banjir-Longsor Jadi 8 Orang

MEDAN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban banjir dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara pada Selasa (2/12/2025).

Total, jumlah korban meninggal di Humbahas menjadi delapan orang.

Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty mengatakan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, pukul 10.40 WIB.

"Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban bernama Weda Amelia Maharaja (10). Korban ditemukan dalam keadaan tertimbun material longsor, dan menjadi salah satu dari dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang," ujar Arthur dalam keterangan persnya.

Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Humbahas: 7 Meninggal, Akses Jalan Sudah Bisa Dilalui

Selanjutnya, kata Arthur, tim medis melakukan pemeriksaan dan penanganan sesuai prosedur, sebelum akhirnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

Kini, kata Arthur, tim SAR gabungan masih mencari satu jenazah lagi yang masih dilaporkan hilang.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat, agar cuaca mendukung dan proses pencarian dapat berjalan aman. Kami pastikan Polres Humbahas bersama seluruh unsur terkait tetap berkomitmen menyelesaikan tugas ini sampai tuntas,” ucap dia.

Sebelumnya, Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan mengatakan, banjir bandang disertai longsor menerjang Humbahas pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 13.00.

Baca juga: Longsor Landa Humbahas Sumut, Akses Jalan Tertutup dan Listrik Mati

Air bah menerjang delapan rumah warga dan menghanyutkan satu unit mobil.

Saat kejadian, sebelas warga terseret arus.

Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dan menemukan dua warga dalam keadaan meninggal dunia.

Di sisi lain, Manson mengatakan pihaknya membantu warga terdampak untuk mengungsi ke rumah penduduk yang dinilai aman dari potensi bencana susulan.

Selanjutnya, dari proses pencarian jenazah hingga Senin (1/12/2025), tujuh korban ditemukan tewas.