MEDAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara meng-update data terbaru korban banjir dan longsor di wilayahnya.
Berdasarkan data, Selasa (9/12/2025) pukul 17.00 WIB, total korban meninggal dunia mencapai 340 orang.
"Korban meninggal 340 jiwa, 128 hilang, terluka 651, dan 46.232 mengungsi," ujar Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut, Porman Mahulae, menguraikan data dari BPBD Sumut.
Adapun lokasi terparah terdampak berada di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Korban meninggal tercatat 110 orang, hilang 93 orang, dan luka-luka 525 orang.
Baca juga: Tidur Beralas Tikar di Tanggul, Korban Banjir Langkat Sumut Menanti Pulang ke Rumah
Terparah kedua di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Korban meninggal 85 orang, 30 orang hilang, dan 69 orang luka-luka.
Selanjutnya, terparah ketiga terjadi di Kota Sibolga.
Sebanyak 53 orang dilaporkan meninggal dunia, 45 orang luka-luka, dan dua orang dinyatakan hilang.
Saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang.
Baca juga: Waspada, BMKG Ingatkan Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sumut 8-15 Desember
Selain tiga daerah tersebut, banjir dan longsor juga menerjang 15 kabupaten/kota di Sumut lainnya.
Meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Langkat, Deli Serdang, Nias, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, dan Nias Selatan.
Kemudian daerah lainnya adalah Kota Padang Sidempuan, Medan, Binjai, dan Tebing Tinggi.
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan musibah yang terjadi sejak Senin (24/11/2025) juga menyebabkan kerusakan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pertanian, dan pendidikan.
"Estimasi kerugian sampai dengan hari ini ya karena masih ada yang belum terhitung, itu kurang lebih ada Rp 9,98 triliun. Baik rumah, jalan, dam, lahan pertanian, semuanya," ujar Bobby saat memberikan keterangan di Posko Tanggap Bencana di Gedung Bakti Kwarda Sumut, Jalan AH Nasution, Medan, Minggu (7/12/2025).
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini