Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi di Sumut Masih Berpotensi Kena ASF, Domba Merino Bisa Jadi Alternatif

Kompas.com - 19/03/2021, 07:48 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Saat ini, beternak babi mungkin belum terlalu menguntungkan setelah merebaknya hog cholera dan african swine fever (ASF) yang mematikan puluhan ribu ekor babi di Sumut pada akhir 2019 hingga awal 2020 yang lalu. Domba merino, disebut bisa menjadi alternatif pengganti. 

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi B DPRD Sumut, Sugianto Makmur saat ditemui di Sekolah Lapang DPD PDI Perjuangan  Sumut  di Desa Sei Mencirim Kecamatan Paya Geli, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (17/3/2021) sore. 

"Domba merino ini, mungkin bisa jadi pengganti babi. Kenapa dia cukup produkti, setahun bisa 2. Zaman sekarang kan babi masih banyak virus, ASF, yang setiap saat bisa kembali menyerang," katanya. 

Baca juga: 878 Babi di Palembang Terserang ASF, Dokter Sebut Masih Layak Konsumsi

Di tempat tersebut, terdapat 4 ekor domba merino, 2 kambing peranakan etawa dan 4 ekor kerbau murah, yang menghasilkan susu, sekitar 600 ekor ayam kampung, dan lahan yang ditanami jagung, kelor, sorgum, dan lain sebagainya. 

Dijelaskannya, domba merino bisa menjadi alternatif karena dari sisi perawatan, pemeliharaan tidak sulit. Dan juga, tidak terlalu rawan terserang virus.

"Sementara untuk daging, dari satu ekor domba merino jantan, bisa menghasilkan 80 kilogram," ujarnya. 

Dikatakannya, pengembangan ternak domba merino juga berpeluang di kawasan Tapanuli Utara (Taput).

Ada sejumlah faktor menurutnya yang bisa menjadi keuntungan. Mulai dari suhu daerah yang dingin, masih banyak lahan rumput yang luas.

"Serta masyarakat di Taput, terutama kaum ibu yang pekerja keras," ujarnya.  

Baca juga: Ini Dia Kelebihan Domba Merino, Jadi Favorit untuk Kurban

Mengenai pemasaran, menurutnya juga sangat berpotensi karena domba tidak jauh berbeda dari kambing. Selama berat domba sudah mencapai berat tertentu, masyarakat pasti untung.

Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPD PDI Perjuangan Sumut ini mengatakan, peternakan domba merino sudah banyak dilakukan di Pulau Jawa. 

"Kalau pemerintah bisa bantu, domba ini terjangkau masyarakat. Bisa jadi solusi," katanya. 

Sehingga untuk mendapatkan bibit tidak sulit. Jadi ke  depan, lanjut dia, pihaknya akan  mendorong pemerintah Provinsi Sumut untuk aktif memberikan solusi sebagai bentuk dukungan bagi peternak babi.

"Jadi jangan cuman hanya melarang, tapi harusnya diikuti dengan tindakan sehingga masyarakat tidak gamang," ujarnya. 

Baca juga: Flu Babi Afrika Mewabah, Malaysia Stop Impor Babi Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com