Jalur Alternatif Medan-Kabanjahe Terputus, Akses Warga Terhambat

KARO, KOMPAS.com - Jalur alternatif Medan-Kabanjahe di Sumatera Utara, terputus akibat longsor.

Lokasi longsor tersebut tepatnya berada di Jalan Udara simpang Panamaken - Surya Indah Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.

Menurut seorang warga Kecamatan Berastagi, Ronal Sitepu, longsor terjadi pada Senin (28/2/2022) malam setelah hujan deras mengguyur Berastagi dan sekitarnya.

Baca juga: Bantuan untuk Korban Banjir di Medan Terus Berdatangan

"Waktu itu hujan deras seharian, dengar kabar ada logsor, jadi pas cek, ternyata benar," ujar Ronal kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Adapun hujan dengan intensitas tinggi sudah hampir sepekan melanda Kabupaten Karo, khususnya Kecamatan Berastagi.

Selain itu, kontur tanah yang bergelombang dan berbukit mengakibatkan tanah mudah bergerak dan longsor.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 2 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Siang hingga Malam Hujan Ringan

Menurut warga setempat, jalur tersebut merupakan jalur alternatif menuju Kabanjahe-Medan atau sebaliknya, khususnya apabila Jalan Jamin Ginting Berastagi mengalami kemacetan pada akhir pekan dan hari libur.

Jalan tersebut secara langsung menghubungkan Kelurahan Gundaling I ke Gundaling II dan sebaliknya.

"Kalau seperti ini bisa-bisa Sabtu-Minggu Berastagi makin macet," ujar Ryan, seorang pengendara mobil yang terpaksa memutar balik kendaraannya ketika mengetahui jalan tersebut terputus.

Baca juga: Sosok Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Jadi Tersangka Kasus Binomo, Pernah Jadi Penyiar Radio

Ryan pun berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera memperbaiki jalan tersebut.

"Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar segera memperbaiki jalan tersebut, karena cukup vital jalan ini bagi warga, khususnya yang mau melintas ke Medan maupun sebaliknya," kata dia.