Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gara-gara Main Binomo, Saya Kehilangan Nyawa Anak Saya"

Kompas.com - 23/03/2022, 18:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SA, warga Kota Medan melaporkan FSP, orang yang diduga "guru" tersangka kasus Binomo yakni Indra Kesuma atau Indra Kenz.

FSP dilaporkan bersama tiga orang lainnya yakni BS, RP dan EL ke Polda Sumut pada Selasa (22/3/2022) sore.

SA membuat laporan bersama korban lain, JLT, warga Kabupaten Simalungun dan didampingi kuasa hukum, Dongan Nauli Siagian.

SA bercerita ia mengalami kerugian hingga Rp 300 juta. Ia bersama JLT berada di grup yang sama bersama dengan terlapor yang berisi 400 orang.

Baca juga: Sosok Guru Indra Kenz di Binomo, Cetak Buku hingga Buka Kursus Eksekutif dengan Biaya Rp 7 Juta

Menurut SA, ia ikut Binomo sejak 2020 dan berhenti pada Februari 2022. Ia tertarik bergabung setelah melihat konten Youtube FSP.

"Awalnya ikut konten dari YouTube konten FSP dan lainnya, yang afiliator itu. Mereka membilang, untuk dapatkan cuan Rp 300-500 ribu gampang banget," kata SA.

Dia pun mencari tahu dan menemukan link kelas trading milik FSP dan ada pilihan Binomo serta satu aplikasi lainnya.

Ia mengaku sempat menang hingga Rp 100 juta. Namun jika diakumulasikan, dia telah kalah banyak. Apalagi dia mengaku harus kehilangan nyawa anaknya.

Baca juga: Korban Binomo di Medan Laporkan Seseorang Diduga Guru Indra Kenz ke Polisi: Buku Ini Tidak Berguna

"Untuk belajar khusus tidak. Tapi saya ikut untuk trading bareng dengan afiliator tersebut dan gara-gara main Binomo saya kehilangan nyawa seorang anak saya," kata dia.

Menurutnya kemenangan akan sebagai penarik semata.

SA pun memberi contoh, ketika hari ini profit Rp 15 juta, besoknya ia kalah Rp 30 juta. Awalnya dikasih menang kemudian kalah, sehingga membuat penasaran.

"Awal saya top-up mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Paling besar Rp 40 juta. (apakah buku itu berguna) ini tidak berguna karena yang namanya selagi masih main trading, pasti masih akan rugi. Kalau mau menang, ya jadi afiliator atau mentor. Selain mentor dan afiliator, pasti akan habis terkuras," katanya.

Baca juga: Fakta-fakta Temuan PPATK soal Aliran Dana Binomo ke Karibia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com