Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Warga Tak Viralkan Video Pelanggaran Hukum di Media Sosial: Serahkan kepada Pihak Berwajib

Kompas.com - 15/03/2023, 05:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - ZM (48), dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) diamankan polisi pada Senin (13/3/2023).

Penangkapan itu terjadi usai ZM memperlihatkan alat kelaminnya kepada sejumlah perempuan yang sedang berada di Halte Bus Trans Padang depan Kantor Wali Kota Padang.

Perbuatan dosen tersebut menggemparkan warga usai video yang direkam oleh salah satu korban tersebar dan viral di media sosial.

"Benar (pelaku) sudah kita amankan kemarin malam," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, Selasa (14/3/2023), sebagaimana diberitakan regional.kompas.com.

Baca juga: Video Viral Perusakan Mobil Dinas, Mantan Kasatpol PP Padang Panjang Jadi Tersangka

Melihat video yang viral di media sosial itu, Afrino kemudian menerjunkan jajarannya untuk segera melakukan penyelidikan.

"Awalnya viral video seorang lelaki yang memperlihatkan alat kelaminnya. Selanjutnya, saya minta semua petugas untuk bekerja sama melakukan penyelidikan di lapangan," ujar Afrino.

"Akhirnya kita ketahui keberadaan pelaku dan kemudian kita amankan," lanjutnya.

Akibat ulahnya, pelaku dapat dijerat pasal 36 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi jo pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 10 tahun.

Polisi minta warga tak viralkan pelanggaran hukum

Di tengah ramainya pembicaraan mengenai kasus tersebut, Afrino meminta masyarakat lebih bijak dalam menggunakan medsos.

Baca juga: Aturan Kawasan Tanpa Rokok Dinilai Tak Jelas, Kota Padang Sepi Acara Konser

Dia menilai, aksi korban yang merekam perbuatan pelaku sudah tepat, namun dia menyayangkan video itu justru lebih dulu viral di media sosial.

Alih-alih mengunggah dan memviralkan video aksi pelanggaran hukum, Afrino meminta masyarakat menyerahkan video tersebut kepada kepolisian sebagai alat bukti saat melaporkan perkara.

"Kami (kepolisian) berharap masyarakat paham dalam menggunakan media sosial, sebenarnya yang dilakukan oleh mahasiswi ini sangat bagus sekali, tapi SOP yang dilakukannya salah," ucap Afrino.

"Kamilah yang akan menindak secara SOP yang ada. Namun, kalau pada saat sekarang ini, SOP yang dilakukan salah," imbuhnya.

Dia menekankan, pihaknya tak melarang warga merekam tindak kejahatan yang terjadi di sekitarnya, namun video tersebut sebaiknya segera diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Diduga Depresi, Pasien RSUP M Djamil Padang Tewas Usai Lompat dari Lantai 3

"Karena segala sesuatu ada aturannya. Silakan divideokan, tapi tidak boleh disebar atau diviralkan, harus diserahkan kepada pihak berwajib dengan mencari kantor kepolisian terdekat," ungkapnya.

"Mohon kepada masyarakat Kota Padang dan sekitarnya apabila menemukan pelanggaran hukum, baik itu petugas TNI Polri atau yang lainnya, jangan diviralkan," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunPadang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com